Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sembako Tidak Serang Dikirim, Warga Belakangpadang Terancam Kelaparan

Saat ini kondisi di Belakangpadang sudah dalam kategori mendesak karena kelangkaan sembako

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sembako Tidak Serang Dikirim, Warga Belakangpadang Terancam Kelaparan
TRIBUNBATAM/ZABUR ANJASFIANTO
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat berbincang dengan pemilik toko sembako di Belakang Padang, Senin (13/2/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - jika dalam dua hari sembako tidak masuk ke Belakangpadang, dipastikan warga disana akan kebingungan dan kelaparan.

Pemerintah dan pihak terkait harus berfikir cepat untuk menopang permasalahan ini.

Kepala kantor Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam mengatakan, memang jika memberlakukan kebijakan yang sudah direncanakan tadi yaitu memberikan cap untuk barang yang dikirim ke Belakang Padang tentunya membutuhkan sedikit waktu.

Sementara saat ini kondisi di Belakangpadang sudah dalam kategori mendesak.

Baca: Bahasa Kelangkaan Sembako, Tokoh Belakangpadang Ngadu ke DPRD Kota Batam

Maka dari itu, untuk sementara BC akan mengibahkan beras hasil tangkapan mereka ke Kecamatan belakang padang.

Berita Rekomendasi

"Itu solusi tercepat kita untuk saat ini. Di gudang masih ada 10 atau 20 ton beras tangkapan kita kemarin. Nanti akan kita hibahkan ke sana," kata Nugroho.

Kebutuhan pokok sehari-hari tentunya bukanlah beras saja.

Baca: Barang yang Akan Dibawa ke Belakangpadang Diberi Cap Kusus BC Batam

Dan bagai mana nasib mereka yang membutuhkan bahan pokok lain seperti gula, minyak ataupun telur.

"Kita akan segera mencarikan solusinya. Kalau bisa untuk barang transit yang kita bicarakan tadi segera dilakukan. Tidak perlu menunggu lagi," tegasnya. (Koe)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas