Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Semakin meningkatnya jumlah permohonan pembuatan dokumen perjalanan atau paspor dari masyarakat di Sulsel membuat Divisi Keimigrasian Kemenkumham Sulsel terus berbenah.

Yang terbaru, Kantor Imigrasi (Kanim) akan segera dibangun di Kabupaten Bone, untuk melengkapi empat kantor Imigrasi yang sudah ada saat ini yaitu dua Kanim di Makassar, Kanim Palopo, dan Kanim Parepare.

Kadiv Imigrasi Kemenkumham Sulsel, Ramli HS mengatakan pembangunan Kanim Bone tinggal menunggu waktu saja, apalagi sudah ada lahan yang disediakan pemerintah Kabupaten Bone.

"Lahan sudah kita cek dan sudah dikomunikasikan ke pusat, jadi tinggal pembangunannya saja yang akan segera dimulai," kata Ramli, Senin (13/2/2017).

Ramli memprediksi proses pembangunan Kanim Bone akan berjalan cepat, apalagi sudah ada dukungan dari pusat dan pemerintah Kabupaten Bone.

"Kami ditelepon dari pusat diminta cek di Bone, dan pemerintah di sana merespon dengan cepat," ungkapnya.

Baca: 93 Anggota DPR Dukung Pansus 'Ahok Gate'

Tak hanya di Bone, rencana pembangunan Kanim juga akan dilakukan di Kabupaten Bantaeng. Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah meminta secara khusus kepada Divisi Imigrasi untuk penambahan Kanim di Bantaeng.

"Kalau di Bantaeng, kami harap pemerintah setempat dapat menghadap langsung ke Menteri biar bisa cepat seperti di Kabupaten Bone," ujarnya.

Jika Kanim Bone dan Bantaeng telah ada, diprediksi pelayanan pembuatan dokumen perjalanan akan semakin baik dan tak ada lagi antrEan seperti yang terjadi saat ini.

"Jadi nanti Kanim itu mewakili setiap sektor, Palopo mewakili di Utara, Bantaeng di Selatan, serta Bone dan Parepare melayani di kedua sisi, ditambah Makassar sebagai pusatnya," jelasnya.

Ramli menuturkan, saat ini Kanim yang ada masih kewalahan untuk melayani permintaan pembuatan paspor, apalagi jAmaah haji dan umrAh di Sulsel yang terus meningkat setiap tahunnya.