Siswa SMP Serukan Stop Rayakan Hari Valentine
Mereka beralasan perayaan Hari Valentine bukan bagian dari budaya yang lahir di Indonesia.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Surya, Pipit Maulidiya
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gemparnya promo penjualan coklat, bunga, dan cup cake perayaan Hari Valentine, yang jatuh pada 14 Februari ternyata membuat sejumlah siswa SMP Muhammadiyah 2 Gubeng, Surabaya, menggelar aksi.
Sebanyak 30 siswa gabungan kelas 7 dan kelas 8 menyuarakan kepada pengguna jalan untuk tidak memperingati Hari Valentine. Mengingat kebiasaan itu bukanlah budaya yang lahir di Indonesia.
Selain menyerukan ajakan tidak merayakan Hari Valentine, siswa juga membagikan 100 syal berwarna pink dan bertuliskan "Stop Valentine Day, Because I Love You Every Day".
Koordinator aksi Pandu Satria mengatakan aksi tersebut juga untuk mengingatkan pengendara bahwa hari kasih sayang bisa dilakukan setiap hari.
"Di lingkungan sekolah kita tidak pernah ada perayaan-perayaan hari kasih sayang, bahkan cenderung lupa dan tidak familiar. Aksi ini tercetus saat ramai dibahas di televisi bahwa Valentine cenderung dengan seks bebas. Ketakutan itu muncul, karena mereka juga generasi yang sama mudanya dengan kami," katanya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.