Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Gara-gara hanya bersenggolan antara kendaraan roda dua, seorang pemuda babak belur di keroyok oleh sekitar 20 orang pemuda, di jalan Cipto Mangukusumo, Samarinda Seberang, pada 7 januari silam.

Hal itulah yang membuat korban, atas nama Rizky Parizal (17), warga jalan Cipto Mangunkusumo melaporkan hal itu ke Polsekta Samarinda Seberang.

Polisi mengamankan otak pengeroyokan tersebut, pelaku atas nama M Rifai (18), warga jalan Pattimura, Samarinda Seberang, Rabu (15/2/2017) dini hari tadi.

Dari pengakuan pelaku, dirinya memanggil teman-temannya karena kesal dengan teman korban, yang telah menabrak dirinya.

"Dia nabrak saya, jadi saya datangi dengan teman-teman saya," tutur pelaku, Rabu (15/2/2017).

Saat pelaku memukuli Muslim, korban bertanya dengan para pelaku, kenapa memukul temannya.

Hal itu ternyata menyulut amarah pelaku dan teman-temannya, yang lantas langsung memukul korban dengan menggunakan kayu, bahkan pelaku juga beberapa kali melakukan penusukan dengan senjata tajam ke korban.

"Gara-gara serempatan saja, pelaku tidak terima dengan hal itu. Korban sendiri mengalami luka di punggung, jari tangan dan bagian wajah, karena dipukuli dan ada sejumlah luka sayatan benda tajam," ungkap Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Seberang, Iptu Heru Santoso.

"Saat ini baru satu pelaku yang kami amankan, yang merupakan otak dari pengeroyakan tersebut. Pelaku kami amankan di warnet jam 01.00 wita tadi, saat ini masih kami periksa," tambahnya.