Meski Banjir, Sutrisno Naik Perahu Sukseskan Pilkada Pati
Meski banjir merendam sejumlah lokasi di Pati selama dua pekan, Sutrisno bersama warga lainnya naik perahu demi mencoblos di Pilkada Pati.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Tinta biru pekat di jari kelingking Sutrisno, warga Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, masih belum kering, Rabu (15/2).
Ia baru saja menyalurkan hak pilihnya dalam gelaran Pilkada Pati 2017.
Jalanan di desa tersebut tergenang air setinggi 20 sentimeter hingga satu meter. Untuk menggunakan hak pilihnya, Sutrisno harus naik sampan bersama dengan warga lainnya.
"Ya sebenarnya bisa jalan kaki, tapi pasti basah semua. Di beberapa titik, air sampai pangkal paha orang dewasa, tapi TPS-nya kering, di rumah yang enggak kena banjir," kata Sutrisno.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di TPS 2 Desa Mintobasuki, Siman, mengatakan ada 345 warga dalam daftar pemilih tetap: 166 laki-laki dan 179 perempuan.
Sudah hampir dua minggu ini banjir menggenangi sebagian wilayah di desa tersebut. Pihaknya tak kesulitan mempersiapkan segala sesuatu, agar warga tetap menggunakan hak pilihnya.
Kendati harus melewati banjir, warga tetap antusias menggunakan hak pilih. Menurut dia, hingga pukul 12.00 WIB, tercatat sudah lebih dari 200 warga yang menyalurkan suara.
Beberapa TPS di wilayah lain juga tergenang banjir. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan rombongan sempat memantau beberapa TPS terdampak banjir.
Antara lain TPS di Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati. Serta TPS di Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan.