Mata Kapten Ahmad Davis Kurniadi Berkaca-kaca saat Lepaskan Baju Dinas Tanda Pemecatan
Kapten Ahmad Davis sebelumnya menjabat sebagai Perwira Pertama (Pama) Pomdam I/BB. Ia ikut dipecat karena terlibat narkotika.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jajaran Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan kembali menggelar upacara pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) terhadap anggotanya yang terlibat tindak pidana narkotika dan lari dari kesatuan (disersi) di Lapangan Benteng Medan, Jumat (17/2/2017).
Dalam upacara PDTH ini, ada lima personel yang hadir untuk menjalani pemecatan.
Salah satu personel yang dipecat diketahui merupakan perwira di Pomdam I/Bukit Barisan. Dia adalah Kapten Cpm Ahmad Davis Kurniadi, dengan NRP 11980020141171.
Kapten Ahmad Davis sebelumnya menjabat sebagai Perwira Pertama (Pama) Pomdam I/BB. Ia ikut dipecat karena terlibat narkotika.
Baca: Nia Novitasari Asal Indonesia Juara Kontes Bahasa Jepang di Mito Ibaraki
Saat menjalani prosesi pemecatan, Davis yang mengenakan baret biru kebesaran Polisi Militer hanya tertunduk dan tak banyak bicara. Sesekali, ia melirik ke arah kamera awak media.
Ketika digiring petugas PM berseragam hijau, kedua mata Davis berkaca-kaca. Ia tak mampu menyembunyikan kesedihannya saat diminta melepaskan baju dinas yang membesarkannya selama ini.
"Ada 21 personel TNI yang di-PDTH. Dalam upacara PDTH ini, hadir satu orang perwira dan sisanya merupakan tamtama dengan kasus narkotika dan disersi," ungkap Kepala Staf Kodam I/BB, Brigjen TNI Tiopan Aritonang selepas upacara. (Ray/tribun-medan.com)