Kemungkinan Kecil Pupuk Palsu Beredar di Kalimantan Timur
Kemungkinan beredarnya pupuk diduga palsu di Kalimantan Utara sangatlah kecil, tidak seperti di Jawa Barat.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Kemungkinan beredarnya pupuk diduga palsu di Kalimantan Utara sangatlah kecil, tidak seperti di Jawa Barat.
Hal itu dikemukakan oleh Sarifuddin Ahmad, pemilik CV Borneo Raya Lestari, satu dari dua distributor resmi pupuk bersubsidi di Kalimantan Utara dari PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero), gabungan perusahaan pupuk di Indonesia.
Kecilnya peluang edar pupuk palsu disebabkan masih tingginya alokasi pupuk subsidi di provinsi perbatasan ini. Apalagi pupuk yang dianggap palsu harganya justru di atas pupuk subsidi.
"Selama pemerintah menyiapkan pupuk kepada petani dengan harga subsidi, Insya Allah petani tidak akan mencari pupuk palsu. Di sini, pupuk subsidi selalu terpenuhi," ujar Ahmad saat disua Tribun Kaltim, Sabtu (25/2/2017).
Ia menyebut pupuk palsu sebagai pupuk yang kurang layak dipakai. Sebab, kandungan unsur hara pupuk tersebut tidak sesuai dengan apa yang dicantumkan di kemasannya.
"Biasanya pupuk-pupuk ini berasal dari home industry seperti di daerah Lamongan, Sidoarjo, Jawa Timur," ujar dia.
Sedang pupuk yang beredar di Kalimantan Utara mayoritas berasal dari produksi PT Pupuk Kaltim dan PT Petrokimia Gresik.
"Kami rata-rata dari Pupuk Holding Indonesia. Dari Petro dan PKT. Saya jamin wilayah utara ini, selama petani dia mau mendapatkan subsidi, insya Allah dia tidak tertarik yang palsu," ujar dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.