Laporan Wartawan Surya, Didik Mashudi

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Ada-ada saja ulah Anang Adi Wibowo alias Alex (29) kepada polisi. Ia berlagak sakit perut sambil meringis mengeluh kesakitan.

Polisi kemudian membawa Anang ke rumah sakit untuk diperiksa kondisi kesehatannya. Rupanya ia tak mengalami kelainan dan tensi darahnya juga normal.

"Setelah tertangkap petugas tersangka selalu berdalih mengeluh sakit perut. Kita sudah bawa ke rumah sakit kondisinya normal," ungkap Kompol Totok Widiarto, Kapolsek Kota Kediri, Sabtu (25/2/2017).

Anang merupakan pencurian telepon seluler milik Imam Nawawi (49), anggota jemaah Masjid As Saadah di Jalan Banjaran Gang 1, Kota Kediri, saat mengikuti salat Jumat (24/2/2017).

Tersangka ditangkap polisi karena gerak-geriknya mencurigakan saat anggota jemaah masjid yang lain masih menjalankan salat Jumat.

Namun, Anang tiba-tiba keluar masjid sambil menenteng ponsel curian yang diambil dari dalam jok sepeda motor korban Honda Supra nopol AG 2031 AP.

Selanjutnya Anang yang tubuhnya dipenuhi hiasan tato berniat kabur. Tiba di pintu gerbang masjid tersangka langsung disergap Aiptu Dendy, petugas yang berjaga.

"Petugas curiga jamaah yang lain mulai salat Jumat, kok tersangka tiba-tiba keluar masjid. Apalagi saat ditanya jawabannya juga berbelit-belit, dari saku celananya kami temukan HP," ungkap Kompol Totok.

Sewaktu ditanya ponsel merek Asus seharga Rp 1,5 juta diakui milik temannya. Saat dikroscek temannya ternyata tidak mengakui.

Setelah petugas menghubungi Imam Nawawi, pemilik ponsel mengakui telah kehilangan ponsel saat salat Jumat di Masjid As Saadah.

"Korban belum tahu HP miliknya dicuri, petugas sudah meringkus pelakunya," Kompol Totok menambahkan.

Sementara Anang sendiri saat diperlihatkan kepada wartawan mengaku sakit perut sambil meringis memegangi perutnya.

"Saat pertama kali kami tangkap pelaku juga berdalih sakit perut," tambah Aiptu Dendy.

Petugas saat ini masih mendata laporan kasus pencurian yang terjadi di tempat ibadah. Diduga tidak kali ini saja pelaku mencuri barang milik jemaah masjid yang sedang beribadah.

Tersangka Anang merupakan warga Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

Namun tersangka yang mengaku bekerja sebagai kernet itu tinggal di tempat kos Gang Kuburan, Kelurahan Bangsal.