Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

20 Menit Menegangkan Pegawai Kelurahan di Bawah Cengkeraman Pelaku Bom

Selama 20 menit sejumlah pegawai di Kelurahan Arjuna disekap. Begini cara mereka menghindari pelaku bom panci yang menghunuskan belati.

Editor: Y Gustaman
zoom-in 20 Menit Menegangkan Pegawai Kelurahan di Bawah Cengkeraman Pelaku Bom
Capture Youtube
Sejumlah saksi mata yang merupakan petugas Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung, memaparkan detik-detik menegangkan saat pelaku ledakan tiba-tiba merangsek masuk ke dalam kantor. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isa Rian Fadilah

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Empat pegawai bersembunyi di bawah meja ketika pelaku bom panci masuk sambil memegang pisau dan menanyakan Lurah Arjuna.

"Dia mengancam sambil berteriak pakai pisau, nanyain di mana lurahnya," ujar Kasi Kesos Kelurahan Arjuna, Ai Maisyaroh, ditemui di depan Kantor Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Senin (27/2/2017).

"Jadi pada panik semua. Pada ngumpet semua di bawah meja, ada empat orang. Dihalangi sama jaga lembur, jadi kami ada kesempatan untuk keluar dari sana," ia menambahkan.

Baca: Kacau Balau Kelurahan Arjuna Didatangi Pelaku Bom Panci Sambil Acungkan Belati

Baca: Polisi Pastikan Pelaku Bom Panci Warga Kabupaten Bandung

Baca: Dikejar Warga, Pelaku Tertawa Puas Usai Bomnya Meledak

Berita Rekomendasi

Baca: Paku Bom Panci Kenai Mobil Warga Dekat Taman Pandawa

Baca: Saksi Mata: Pelaku Terjengkang Kena Ledakan Bom Panci Miliknya

Baca: Wajah Pelaku Teror Identik dengan Fotokopi KTP di Lokasi Bom Meledak

Baca: Tolak Negosiasi, Polisi Tembak Pelaku Teror di Lantai 1 Kelurahan Arjuna

Saat diancam pelaku, para pegawai tak bisa berkata-kata karena panik. Menurutnya, Lurah Arjuna saat kejadian sedang mengikuti rapat di Pemkot Bandung.

"Selamat semua karyawan karyawati berkat doa semua, berkat Allah. Kami selama 20 menit disekap, untuk menyelamatkan diri kami loncat, harus melewati meja pelayanan yang tinggi dihalangi dengan kaca," ungkap dia.

Ia sempat tidak percaya kejadian tersebut bisa terjadi menimpa dirinya dan kerabatnya.

"Ini ujian dari Allah kami harus kuat. Tadi pas sampai sini (keluar kantor) subhanallah kejadian yang luar biasa. Kita takut, ini seperti mimpi, (bertanya-tanya) benar gitu ini (terjadi)?" kata dia mengenang peristiwa itu.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas