TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Polda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan mengatakan, pelaku yang melakukan aksi teror di kantor Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, terindentifikasi sebagai anggota jaringan teroris.

"Berdasarkan info yang bersangkutan sudah diikuti, merupakan jaringan kelompok teroris," ucap Anton dalam wawancara dengan Metro TV, Senin (27/2/2017).

Anton mengatakan, pelaku diketahui berjumlah satu orang. Namun, kata dia, bisa saja ada pelaku lain di sekitar lokasi.

Anton masih enggan mengungkap identitas serta jaringan pelaku.

"Nanti saja setelah tertangkap," ucapnya.

Hingga pukul 10.55 WIB, masih terdengar suara tembakan di lokasi. Pelaku diketahui menggunakan senjata api.

Menurut Anton, pihaknya sudah meminta pelaku untuk menyerahkan diri. Namun, pelaku malah membakar ruangan di kelurahan. Seluruh petugas kelurahan sudah dievakuasi.

"Kita perintahkan tangkap hidup-hidup," ucap Anton.