Gardana dan Alisa Kenakan Pakaian dari Sampah saat Jusuf Kalla Berkunjung ke Kenjeran
Sepasang anak kecil yang berbalut pakaian yang terbuat dari bahan tak biasa, sampah.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ada yang terlihat kontras dari deretan pasangan Cak dan Ning Surabaya yang bersiap menyambut kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla di pintu masuk tenda acara.
Terlihat di antara sejumlah pasangan Cak dan Ning itu sepasang anak kecil yang berbalut pakaian yang terbuat dari bahan tak biasa, sampah.
Pakaian itu terlihat kontras dari busana Cak Surabaya yang memakai setelan jas berwarna kalem dan Ning Surabaya yang berbalut kebaya berwarna cerah.
Sampah yang dipakai kedua anak tersebut adalah kemasan pewangi pakaian yang sudah didaur ulang dan disusun sedemikian rupa sehingga membentuk pakaian.
Kedua anak itu diketahui adalah pasangan Putera dan Puteri Lingkungan Hidup 2016, Gardana Wong Alit dan Alisa Araminta Aurelia Putri Masqudi.
Baca: Redin Cekik Istrinya hingga Lemas Lalu Menggantungnya di Pohon Kopi
Menurut Kepala Sekolah SDN Kaliasin 1, Sujilah pakaian tersebut sudah dipersiapkan sejak lama.
"Baju itu sudah direncanakan sejak lama dan proses pembuatannya sekitar 3 minggu, dari proses pengumpulan hingga jadi," jelas Sujilah kepada TribunJatim.com, Selasa (28/2/2017).
Puluhan kemasan pewangi pakaian itu didapatkan dari bank sampah yang dikelola guru, murid, dan wali murid.
"Untuk pakaian ceweknya butuh 60 bungkus sedangkan cowoknya 10 bungkus," tambah Sujilah.
Jusuf Kalla hari ini, Selasa (28/2/2017) berkunjung ke Kenjeran, Surabaya tepatnya di Taman Bulak dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.