TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pasca ledakan bom di Taman Pandawa dan kejadian baku tembak antara pelaku terduga teroris dan aparat kepolisian di Kantor Kelurahan Arjuna, membuat seluruh pelayanan masyarakat dialihkan ke Kantor Kecamatan Cicendo.

Meski telah ada instruksi langsung dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, untuk melakukan segala pelayanan di kacamatan, tetapi di kenyataannya di lapangan banyak warga yang merasa kecewa karena mengaku belum dapat terlayani.

"Ya kecewa sih udah luangkan waktu mau urus SKU (Surat Keterangan Usaha), tetapi dari petugas kecamatannya bilang belum bisa," kata Ani (52) warga Kelurahan Arjuna saat ditemui di Kantor Kecamatan Cicendo, Selasa (28/2/2017).

Senada dengan Ani, warga Kelurahan Arjuna yang juga ingin mengurus surat akte kelahiran, mengaku bingung, karena petugas Kecamatan justru menyuruhnya untuk ke kota madya (Disdukcapil).

"Iya tadi udah sempat ditandatangani, tetapi saya disuruh ke kota madya untuk mengurusnya lagi," ujar Tati kepada Tribun.

Baca: Beberapa Murid SD Kresna Menangis, Wajahnya Pucat Usai Teror Bom

Sementara itu, Camat Cicendo Fajar Kurniawan, mengaku telah membuat surat edaran terkait pengalihan pelayanan ke Kantor Kecamatan untuk warga Arjuna.

Fajar juga mengatakan, memang ada beberapa petugas kelurahan yang diliburkan karena masih mengalami trauma.

"Ada petugas yang masih trauma juga dan kami liburkan. Lalu pelayanan lahir, mati, datang, dan pindah kami layani. Mungkin tadi ada yang pulang lagi, karena masalah kelengkapan," kata Fajar di Kantor Kecamatan Cicendo, Selasa (28/2/2017). (ff)