Karena Cemburu Terhadap Keponakan, Pegawai Bank Meregang Nyawa
Pegawai bank itu ditemukan tewas dengan pisau menancap di dada bagian kirinya, Rabu (1/3/2017) malam.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNNEWS.COM, MALILI - Ilhamsyah alias Illang tersangka pembunuhan pegawai Bank Danamon Masjaya alias Jaya (45) sudah diamankan di markas Polres Luwu Timur, Rabu (1/3/2017).
Tersangka dan korban punya hubungan kerabat. Statusnya keponakan dan paman. Keduanya sama-sama beralamat di Desa Balaikembang Kecamatan Mangkutana.
Illang dari kantor Polsek Mangkutana dibawa ke Mapolres dengan penjagaan ketat polisi.
Rosmina alias Inna, pegawai Bank Danamon itu, juga dibawa untuk menjadi saksi dalam peristiwa tersebut.
"Jadi motif sampai korban meninggal karena ada perasaan cemburu. Ini masalah asmara," kata penyidik, Iptu Agusman kepada TribunLutim.com, Kamis (2/3/2017) dinihari.
Sebelum kejadian, tersangka bermaksud menjemput Inna tidak lain rekan kerja korban di rumah calon nasabah Bank Danamon saat itu.
Melihat keduanya, diduga korban cemburu kepada tersangka sampai mengejarnya pakai balok. Merasa terdesak saat dipukul balok, tersangka lalu mengeluarkan badik yang sudah dibawa dari rumah.
"Pas saya dipukul, saya tangkis pakai tangan, lalu saya tusuk dadanya," kata Illang dihadapan penyidik.
Sementara itu, Inna mengaku sudah janjian dengan tersangka untuk dibonceng pulang ke rumah.
"Tapi pas korban lihat Illang, korban langsung ambil balok, lalu memburunya," katanya.
Dalam peristiwa ini, polisi menyita sebilah badik panjang sekitar 30 sentimeter dan baju korban warna putih bergaris biru yang dikenakan saat penikaman terjadi.
Diberitakan sebelumnya, seorang Pegawai Bank Danamon Cabang Mangkutana, Jaya (45) ditemukan tewas dengan pisau menancap di dada bagian kirinya, Rabu (1/3/2017) malam.
Jaya meregang setelah di bacok keluarganya sendiri inisial IL, di Desa Margolembo, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur. Kejadian sekitar pukul 22.00 Wita.(*)