Lapas Jambi Rusuh Karena Napi menolak Dirazia Narkoba
Meski tiga kompi personel gabungan TNI, Sabara dan Brimob dikerahkan namun suara letupan tembakan peringatan masih terus terdengar.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kericuhan di lapas kelas IIA Jambi pada rabu malam memanas dan memaksa petugas gabungan TNI, Sabara dan Brimob yang dikerahkan melepaskan tembakan peringatan.
Seperti dilansir Tribunnews, hampir dua jam, terhitung sejak pukul 20.00 wib hingga pukul 22.30 wib, kericuhan belum dapat diatasi.
Meski tiga kompi personel gabungan TNI, Sabara dan Brimob dikerahkan namun suara letupan tembakan peringatan masih terus terdengar.
Pantauan tribunjambi.com sekitar pukul 22.00 wib seorang wanita warga binaan lapas kelas dua IIA Jambi terpaksa dievakuasi.
Evakuasi dilakukan terhadap wanita yang dalam kondisi sakit tersebut.
Menyusul aksi pembakaran kantin koperasi yang berlokasi tak jauh dari ruang perawatan di dalam lapas.
Wanita tersebut tampak dievakuasi keluar lapas menggunakan tandu menuju mobil salah seprang personel polisi
Selanjutnya, dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dibwrikan perawatan.
Seperti terlihat kericuhan berlangsung di lapas kelaa IIA jambi sejak pukul 20.00 wib.
Hingga pukul 22.30 wib kericuhan belum di atasi.
Menurut infirmasi yang di himpun, aksi unjukrasa dipicu penolakan razia yang digelar petugas lapas kelas IIA jambi.(*)