Tiga Lokasi Wisata Ini Kemungkinan Dipilih Rombongan Raja Salman Selama di Bali
Kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pura Uluwatu, serta Ubud Gianyar telah disurvei secara khusus oleh tim yang diutus pihak Raja Salman
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali AA Seri Kusniarti
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis Al-Saud, telah berada di Jakarta, Rabu (1/3/2017), dan direncanakan tiba di Bali Sabtu (4/3/2017) pukul 18.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, rombongan Raja Salman yang bertolak ke Bali sebanyak 1.300 orang.
Rinciannya, 1.000 orang terdiri dari putra mahkota, 24 pangeran, dan 10 menteri, plus 300 orang tim advance.
Lalu, ke mana saja rombongan Raja Salman selama berada di Bali?
Sesuai jadwal, Raja Salman bakal berlibur di Pulau Dewata selama lima hari, 4-9 Maret 2017.
Baik Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Bali Hotel Association (BHA) belum mendapatkan kepastian agenda pelesiran rombongan Raja Salman selama di Bali.
Begitu juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang belum mengetahui agenda liburan Sang Raja.
Ketua PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, mendengar selentingan Sang Raja akan berdiam diri saja di hotel.
Sementara rombongannya akan berkeliling melihat keindahan Bali.
Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Bali Brigjen Pol Wayan Sunarta, menyebut ada tiga tempat wisata kemungkinan bakal dikunjungi rombongan Raja Salman.
Ketiga lokasi yang dipilih itu lebih menonjolkan wisata budaya, yaitu kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pura Uluwatu, serta Ubud Gianyar.
Ketiga tempat tersebut telah disurvei secara khusus oleh tim yang diutus pihak Raja Salman.
“Ada beberapa wilayah yang sudah ditinjau secara khusus oleh tim mereka, tapi apakah nanti jadi ke sana atau tidak keputusannya tetap di tangan Raja Salman,” kata Sunarta di Denpasar, Rabu (1/3/2017).
Selain tempat- tempat wisata budaya tersebut, tim juga melakukan survei di sejumlah tempat hiburan di Kota Denpasar.
Namun, Sunarta enggan menyebutkan secara spesifik tempat hiburan dimaksud.
“Yang jelas tempat hiburan ini terkait budaya Bali, baik seni tarinya yang mempunyai nilai jual dan budaya lainnya,” tandasnya.
Tim survei tersebut, lanjutnya, sudah bekerja mulai pertengahan Februari 2017 lalu.
Tim berkoordinasi dengan pihak keamanan Indonesia.
Menurut dia, hal tersebut wajar dilakukan, sebagaimana jika kepala negara lain yang melakukan kunjungan.
“Setiap ada kunjungan VVIP pasti ada koordinasi dengan pihak keamanan setempat,” ucap Sunarta.
Beredar pula isu bahwa Raja Salman akan mengunjungi wisata desa tertua di Bali, Desa Tenganan Pegeringsingan, serta Pura Besakih di Kabupaten Karangasem.
Namun Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso tak berani memastikan kebenaran isu tersebut.
Tapi pihaknya tetap lakukan penebalan keamanan di tiap objek wisata dan pintu masuk ke Karangasem.
"Tenganan dan Pura Besakih sering dikunjungi diplomat negara asing. Sampai hari ini (kemarin, red) belum ada info Raja Salman akan berkunjung ke Karangasem. Kita tunggu nanti," terang Sugeng Sudarso, Rabu kemarin.