Pria Pemaksa Nenek Mengemis di Semarang Diciduk Polisi
Pria yang memaksa seorang nenek mengemis diamankan di ruang Satreskrim, Polrestabes Semarang, Senin (6/3/2017) sore.
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pria yang memaksa seorang nenek mengemis diamankan di ruang Satreskrim, Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, Senin (6/3/2017) sore.
Pria yang belum dirilis identitasnya itu tampak dirangkul paksa dua polisi berpakaian preman ke dalam ruang pemeriksaan.
Dua pergelangan tangan pria itu diborgol. Ia mengenakan kaus warna merah.
Pria asal Sragen itu hanya diam saat sejumlah awak media melontarkan sejumlah pertanyaan. Wajahnya tertunduk lemas.
"Iya nanti ke Kapolrestabes saja ya. Infonya nanti akan digelar sekalian menunggu kedatangan Wakil Wali Kota Semarang," kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wiyono Eko Prasetyo.
Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, pelaku bukan merupakan cucu nenek pengemis.
"Mereka (pelaku dan si nenek) bertemu di Pasar Johar. Mereka bukan asli warga Semarang. Lalu terjadilah, dalam tanda kutip, bisnis ini," kata informan Tribunjateng.com.
'Bisnis' itu baru berjalan sekitar tiga bulan, kemudian si pelaku ditangkap polisi. Berdasar keterangan, sang pelaku tak memaksa nenel itu mengemis.
"Pembelaannya sih tadi si pelaku hanya dititipi uang sebagai tabungan si nenek. Tiga bulan ini, tabungan si nenek capai Rp 600 ribu," kata informan.
Sempat beredar empat video pemuda memaksa nenek mengemis. Video berdurasi satu menit itu menjadi viral melalui akun Instagram @lambe_turah.