Korban Jago Bela Diri, Lima Begal di Bangkalan Kocar Kacir
Seorang diri Abas (23) mempertahankan Honda Mobilio yang dikemudikannya hendak dirampas lima orang di Bangkalan, Selasa (7/3/2017).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Ahmad Faisol
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Seorang diri Abas (23) mempertahankan Honda Mobilio yang dikemudikannya hendak dirampas lima orang di Bangkalan, Selasa (7/3/2017).
Sejurus dua jurus yang Abas perlihatkan membuat kelima begal akhirnya ciut nyali dan kabur dari hadapannya.
Jam menunjukkan pukul 23.00 WIB saat Abas melintas di jalan Desa Tobedung, Klampis. Warga Desa Aeng Taber, Kecamatan Tanjung Bumi, itu sontak kaget para pelaku mengadang laju mobilnya.
Guna menakut-nakuti calon korbannya, para pelaku itu mempersenjatai diri dengan celurit dan kayu. Abas tak gentar, merasa jalannya dihalangi ia menghentikan mesin mobil.
Begitu kendaraan berhenti, para pelaku mendekat dan menggedor pintu dan memaksa Abas Keluar. Abas pantang mundur meski sempat dipukul kepalanya ia tetap menantang para begal.
"Sebelum keluar dari mobil, ia sempat menelepon pihak keluarga yang berada di rumah bersalin," ungkap Kasubag Humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin, Rabu (8/3/2017).
Saat pelaku hendak menghajarnya kembali, Abas mulai memberi perlawanan. Pukulan para begal Abas tangkis, giliran mereka mendapat bogem mentah.
Perlawanan ini pun rupanya membuat para pelaku ciut. Mereka berlima memutuskan kabur meninggalkan korbannya meski belum sempat mengambil apa-apa.
"Kabar dari Abas melalui telepon lalu disampaikan kepada pihak keamanan rumah bersalin. Lantas dilanjutkan ke Brigadir Baskoro yang dikenal pihak keamanan rumah bersalin," papar Bidarudin.
Tiga anggota Binmas Polres Bangkalan langsung meluncur ke lokasi, namun setibanya di sana Abas sudah berhasil mengatasi lima pelaku begal seorang diri.
"Kendati korban Abas belum melapor ke Polsek Klampis, kejadian ini tetap menjadi atensi dan evaluasi. Kami akan lebih meningkatkan patroli suar biru di jalur penghubung antar kecamatan," ia menegaskan.