Kisah Keluarga yang Tinggal di Rumah Terpal
Meski berada di bawah atap bangunan yang sama, rasa prihatin tetap dirasakan Supriadi alias Yadi (18) terutama kepada adik bungsu dan dua orang tuanya
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Meski berada di bawah atap bangunan yang sama, rasa prihatin tetap dirasakan Supriadi alias Yadi (18) terutama kepada adik bungsu dan dua orang tuanya.
Mereka tinggal di Dusun Saka Bunut, Desa Paku Alam, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, Jumat (10/3/2017).
Pasalnya, mereka kini tidur dan tinggal di sebuah rumah yang berdinding serta beratapkan terpal.
"Kasian ya pasti, Apalagi kalau udah malam selain angin, nyamuk di sini sangat banyak soalnya," ujar Yadi.
Yadi mengatakan kondisi tersebut sudah berangsur sebulan mereka jalani.
Akibat musibah angin puting beliung, rumah mereka pun luluh lantai dihantam angin kala itu.
Besar harapannya, kediamannya pun mendapatkan bantuan.
Mengingat terhitung sudah sebulan ia beserta keluarganya tinggal di rumah berdinding dan beratapkan terpal. (*)