Laporan Wartawan Tribun Jambi Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  - Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah provinsi  Jambi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan naiknya debit air sungai Batanghari.

Pantauan pada Senin siang di Tanggorajo, Kecamatan Pasar Kota Jambi, ketinggian air meningkatan.

Informasi dari salah seorang petugas, di pos pemantauan Tanggorajo, ketinggian air Sungai Batanghari mencapai 13,92 cm.

"Naik dua centimeter hari ini,"kata salah seorang petugas pemantau di Tanggorajo.

Di wilayah kota sendiri saat ini banjir sudah terjadi di lima kecamatan yakni kecamatan Telanaipura, danau teluk, pelayangan, pasar dan jambi timur.

Bahkan kondisi jalan provinsi di jalan baru juga mulai terendam dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 30 cm.

Sementara dua kecamatan di Kota Sebrang, luapan sungai Batanghari mengakibatkan kondisi jalan milik warga tergenang.

Di kelurahan Lubuk, Sejenjang beberapa pemukiman warga juga tergenang.

Ketinggian air di lorong lubuk Bandot misalnya mencapai paha orang dewasa.

Bahkan kendaraan roda dua maupun roda empat tak lagi bisa melintas yang membuat aktifitas warga cukup terganggu.

Sebagian warga menggunakan perahu sebagai mobilitas untuk aktifitas sehari-hari.

Ahmad, salah seorang warga mengatakan, banjir menjadi hal yang biasa bagi warga di tempat tinggalnya.

Banjir yang sudah berlangsung hampir sepekan tak mbuatnya khawatir.

"sudah biasa kalau disini banjir, karna rumah banyak rumah panggung. Jadi dak sampai masuk rumah. Cuma jalan aja yang susah dilewati,"katanya.

"kalau kondisi seperti ini yang susahnya kalau tidak punya perahu. Agak payah mau keluar rumah. Ini sudah hampir seminggu dak surut, malah naik kedalamannya bisa sampai satu meter,"ujarnya lagi. (dnu)