Ini Alasan Nasdem Jabar Deklarasikan Emil Sebagai Cagub Jabar
Waktu yang masih relatif lama 15 bulan sebelum pilkada, masyarakat memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari sosok pemimpinnya
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Partai Nasdem menjadi partai politik (parpol) pertama yang mendeklarasikan calon Gubernur Jabar 2018.
Lantas apa yang melatarbelakangi partai yang dipimpin Surya Paloh melakukan deklarasi?
Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustopa mengatakan, pemilihan pria yang akrab disapa Emil itu sudah melalui proses pengamatan dan survei.
Diakuinya jika Partai Nasdem juga menjajaki sejumlah tokoh yang dianggap layak untuk menjadi gubernur pengganti Ahmad Heryawan.
"Deddy Mizwar kami juga komunikasi. Bupati purwakarta, Dedi Mulyadi juga kami cermati dan ikuti aktivitas dan sepak terjang politiknya. Pokoknya yang potensial kami pelajari. Dan pilihan jatuh ke Emil," kata Saan kepada wartawan di kantor DPW Nasdem Jabar, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Kamis (16/3/2017).
Setelah terpilih Emil, kata Saan, pihaknya sengaja akan mendeklarasikannya dan memunculkan sosoknya sebagai calon Gubernur Jabar.
Tujuannya, kata dia, masyarakat bisa lebih mengenali Emil yang bakal memipin Jabar pada 2018 jika terpilih nanti.
Dengan waktu yang masih relatif lama 15 bulan sebelum pilkada, masyarakat memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari sosok pemimpinnya.
Hal itu perlu agar masyarakat mengetahui integritasnya, kredibilitasnya programnya, dan komitmennya sebagai calon.
"Itu yang harus mereka pelajari. Kalau mepet tidak akan mampu menilai pemimpinnya. Memunculkan calon lebih awal akan positif bagi masyrakat. ini pelajaran politik juga. Jangan sampai masyarakat menilai berdasarkan hal-hal yang tidak rasional," kata Saan.
Selain itu, tambah Saan, Emil membutuhkan waktu yang cukup untuk memperkenalkan diri ke kota/kabupaten mengingat kondisi georafis Jabar sangat luas dan penduduknya banyak.
Sebab, sosialiasi sosok tak cukup dengan waktu enam bulan dengan mendatangi 27 kota/kabupaten di Jabar.
"Kami juga akan memfasilitasi dia untuk safari dan road show ke daerah Jabar, ke Kabupaten Pngandaran, Kabupaten Ssukabumi, dan semua pelosok Jabar akan kami fasilitasi. Sehingga dia datang nanti statusnya sebagai calon gubernur yang diusung kami," ujar Saan. (cis)