Nasdem Tidak Larang Emil Jalin Komunikasi dengan Partai Lain
Walau punya kemampuan mengusung sendiri, kami pasti akan ajak (parpol) lain karena membangun Jabar itu butuh kebersamaan
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COMM BANDUNG - Meski mengusung Ridwan Kamil atau Emil untuk menjadi calon Gubernur Jabar pada pilkada 2018, Partai Nasdem tak melarangnya melakukan komunikasi politik dengan partai politik (parpol) lain.
Hal itu dikatakan Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustopa, kepada wartawan ketika dikonfirmasi soal deklarasi Emil pdi Lapangan Tegallega pada Minggu (19/3/2017).
"Kami tidak ada masalah, penting buat Emil bangun dengan partai lain," kata Saan kepada wartawan di kantor DPW Nasdem Jabar, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Kamis (16/3/2017).
Pernyataannya bukan tanpa sebab.
Saan mengakui jika pihaknya tak bisa mengusung Emil sendiri menyusul jumlah perolehan kursi Partai Nasdem kurang dari yang disyaratkan.
Lagi pula, kata dia, membangun Jabar juga harus dilakukan secara bersama-sama.
"Walau punya kemampuan mengusung sendiri, kami pasti akan ajak (parpol) lain karena membangun Jabar itu butuh kebersamaan. Makanya kami dorong Emil juga komunikasi dengan parpol lain," kata Saan.
Saan mengatakan, komunikasi politik dengan parpol lain memang harus dilakukan Emil.
Sebab hal itu sesuai dengan harapan Nasdem yang menginginkan Emil mampu mengkonsolidasikan semua kepala daerah di Jabar.
"Kami tidak akan pernah memagari untuk komunikasi parpol lain. Silahkan berkomunikasi, karena kami tidak meminta apapun. Kami hanya meinta Emil mampu mengkonsolidasikan dan bersinergi kekuatan di daerah tingkat dua untuk membangun jabar. Kami hanya minta komitmen Emil kerja dan beri yang terbaik buat masyarakat Jabar," ujar Saan. (cis)