Laporan Wartawan Surya, Sri Wahyunik

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Ribuan orang menyemut ikut mengantar dan menyaksikan secara langsung pemberangkatan jenazah KH Hasyim Muzadi, Kamis (16/3/2017) siang.

Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Cengger Ayam, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang untuk selanjutnya dibawa ke Ponpes Al Hikam 2 di Depok, Jawa Barat.

Prosesi pemberangkatan dan pelepasan jenazah dilakukan melalui upacara kemiliteran yang dipimpin oleh Mayjen TNI I Made Sukadana, Pangdam V Brawijaya.

Baca: Pengurus Wilayah NU Jabar Kehilangan Sosok Kiai Hasyim

Jenazah Kiai Hasyim ditempatkan di sebuah peti yang dibungkus bendera merah putih.

Keberangkatan jenazah juga diantar oleh ribuan pelayat yang berjubel dan memadati area di sekitar pondok pesantren.

Para keluarga inti Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan mantan Ketua Umum PBNU tampak ikut mengantar.

Mobil jenazah diiringi oleh tiga bus dan sejumlah mobil lainnya secara beriringan menuju ke Bandara Abdulrachman Saleh, Malang.

Jenazah Kiai Hasyim dan rombongan keluarga akan diangkut dengan dua pesawat hercules menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.