TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Gunungkidul masih tergolong banyak, berjumlah ratusan ribu jiwa.

Masalah tersebut masih menjadi pekerjaan rumah pokok bagi Pemkab Gunungkidul dalam menekan angka kemiskinan sampai ke titik paling bawah.

Jumlah penduduk miskin pada masih berjumlah ratusan ribu jiwa. Berdasarkan data dari Pemkab Gunungkidul tahun 2016, jumlahnya mencapai sebesar 151.950 jiwa, sementara untuk jumlah penduduk miskin pada tahun 2015 lalu mencapai lebih dari 155.000 jiwa.

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi, tidak menampik, jika tingkat kemiskinan di Gunungkidul masih tergolong tinggi.

Namun dikatakannya, penanggulangan masalah kemiskinan tidak dapat langsung jadi, namun dilakukan secara bertahap.

"Masalah ini (kemiskinan) tidak dapat langsung jadi, masalah ini perlu dilakukan (penyelesaian) secara bertahap," ujar Immawan, Jumat (17/3/2017).

Immawan mengatakan, penekanan angka kemiskinan hanya melalui bantuan-bantuan sosial yang diberikan, padahal dengan bansos dinilainya tidak akan memecahkan mata rantai kemiskinan yang ada, karena masyarakat menjadi ketergantungan.

Ia pun lebih fokus kepada angkah-langkah strategis dilakukan untuk menekan angka kemiskinan dengan pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat dapat berdaya dan mandiri. (*)