TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Umum Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti memutuskan tidak maju di pemilihan Muswil VII PP Jatim.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Jatim itu lebih ingin memberikan kesempatan tersebut kepada para kader muda PP.

”Ini saatnya yang muda yang memimpin, walaupun saya tidak menjadi ketua, yang terpenting konsentrasi dan keperdulian saya tidak akan pernah luntur terhadap Pemuda Pancasila. Saya akan tetap bersama membangun dan membesarkan Pemuda Pancasila di Jawa Timur maupun di tanah air,” ungkap La Nyalla.

Seperti diketahui, Muswil II PP Jatim akan dilaksanakan di Gedung Jatim Expo dan The Alana Hotel Surabaya mulai tanggal 20-21 Maret 2017 mendatang.

Keputusan Mantan Ketua Umum PSSI yang tak ingin maju tersebut membuat calon-calon muda yang kompeten bermunculan di Muswil VII PP Jatim.

Ada dua nama masing-masing Bagus Haryosuseno dan Idris Yahya yang muncul jelang arena Muswil PP Jatim itu, keduanya merupakan kader PP yang sama-sama memiliki latar belakang pengusaha.

”Keduanya kader yang sangat layak, dua-duanya punya karakter memimpin dan pantas menjadi ketua,” jelas La Nyalla yang punya jiwa murah hati itu.

Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Jatim, Agus Muslim juga menjelaskan, kedua nama itu selama ini menjabat sebagai pengurus harian MPW Pemuda Pancasila Jatim.

Sedangkan Idris adalah mantan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya.

”Kedua nama itu telah resmi mendaftarkan diri sebagai ketua MPW ke panitia pemilihan. Mereka akan bersaing menggantikan pak La Nyalla. Prediksi saya masih akan tetap lebih banyak lagi yang akan maju dalam pencalonan,” ujar Agus di Surabaya.

Agus mengatakan, baik Bagus Haryosuseno maupun Idris Yahya sama-sama memiliki peluang besar bisa merebut kursi Ketua Umum MPW periode 2017-2022.

Jatim sudah siap menyambut acara akbar PP tersebut. Salah satunya adalah dengan dipasangnya puluhan baliho raksasa dan ratusan spanduk Pemuda Pancasila (PP) di Surabaya. Agus mengatakan, Baliho dan spanduk tersebut sebagai sosialisasi adanya gawean besar PP di Jatim.

”Itu juga sekaligus menegaskan eksistensi PP sebagai pemersatu NKRI,” kata Agus.

Rencananya, Muswil VI PP akan dibuka Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Japto Soerjosoemarno, Sekjen MPN TM. Nurlip, serta sejumlah pengurus harian di tingkat pusat.

“Sejumlah agenda penting akan dibahas, mulai dari program lima tahun mendatang hingga pemilihan Ketua MPW PP Jatim periode 2017-2022,” jelasnya.

Sejumlah baliho dan spanduk berukuran besar tampak terpasang di sejumlah titik. Diantaranya, di depan Sekretariat MPW PP Jatim, Jalan Dharmawangsa, Jalan Kertajaya, Jalan Blauran, Perempatan Jalan Kenjeran, Jalan Karang Asem dan Taman Mayangkara.