Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah 10 Tahun, Warga Garut Ini Akhirnya Ketahuan Produksi Mi Berformalin

Selama 10 tahun UK (37), warga Samarang, Kabupaten Garur diduga memproduksi mi bercampur cairan formalin.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Setelah 10 Tahun, Warga Garut Ini Akhirnya Ketahuan Produksi Mi Berformalin
TRIBUN JABAR/Firman W
Kasubag Humas Polres Garut, AKP Ridwan Tampubolon (kanan) menunjukkan mi yang diduga bercampur formalin di Mapolres Garut, Senin (20/3/2017). Mi tersebut diproduksi warga Kecamatan Samarang selama 10 tahun. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNEWS.COM, GARUT  - Selama 10 tahun UK (37), warga Samarang, Kabupaten Garur diduga memproduksi mi bercampur cairan formalin. Mi rawu basah yang diproduksi UK pun dijual ke wilayah Bandung.

Usaha pembuatan mi milik UK diawali sejak tahun 2000. Namun 10 tahun terakhir, mi produksi UK baru dicampur menggunakan formalin.

Penggunaan zat kimia itu dilakukan agar mi bisa lebih awet dan tak gampang basi saat akan dijual.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Hairullah, menuturkan pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan warga pada 14 Maret yang menyebut jika di lokasi milik UK terdapat pembuatan mi berformalin. Pihaknya lalu menyelidiki laporan dari warga tersebut.

"Setelah kami cek ke lokasi ditemukan satu jerigen yang diduga formalin. Dari pengakuan pegawai di pabrik pembuatan mi, memang formalin dicampurkan dengan bahan mi," ujar Hairullah di Mapolres Garut, Senin (20/3/2017).

Dari pabrik produksi mi di Samarang itu, lanjut Hairullah, pihaknya menemukan sebanyak 150 gram mi yang dicampur formalin. Mi tersebut kini sedang diuji laboratorium untuk mengetahui kandungannya.

Berita Rekomendasi

"Dampaknya tentu pada kesehatan. Tapi yang lebih pasti nanti setelah uji lab," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas