Hindari Kejaran Polisi, TO Kasus Narkoba Ini Malah Ban Mobilnya Pecah dan Kecelakaan
Target Operasi Kasus narkoba yang pengemudi Toyota Avanza dengan plat nomor D 2027 UZ mengalami luka berat setelah mengalami kecelakaan
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang pengemudi Toyota Avanza dengan plat nomor D 2027 UZ mengalami luka berat setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bandung-Subang tepatnya di depan Ciater Highland Resort (CHR) Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Selasa (21/3/2017).
Kendaraan yang dikemudikan DM (32), warga kampung Cibiru, Kota Bandung itu menabrak Truk dengan plat nomor D 8313 XE pukul 12.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Tribun, kecelakaan itu terjadi ketika Toyota Avanza melaju dari arah Bandung menuju Jalancagak.
Dari arah berlawanan, tiba kendaraan truk bermuatan sapi hingga akhirnya bertubrukan dengan Totoya Avanza di depan CHR.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, DM mengalami kecelakaan lantaran diduga menghindari pengejaran tim Satresnarkoba Polrestabes Bandung.
DM diduga merupakan target penangkapan tim Satrenakorba Polrestabes Bandung.
"DM telah dibuntuti dari perumahan Cipadung Dago selama tiga hari oleh tim Satresnarkoba Polrestabes Bandung," kata Yusri kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (21/3/2017).
Yusri mengatakan, pelaku melarikan dengan menggunakan kendaraan dengan rute Citra Grand Dago-Punclut-Cijeruk-Lembang-Panorama-Cikole-CHR.
Pelaku mengalami kecelakaan setelah ban kiri depan pecah sehingga oleng ke kanan sehingga bertabrakan dengan truk yang datang dari arah berlawanan.
"Korban mengalami patah tulang di bagian paha," kata Yusri.
Yusri mengatakan, DM kini dalam pengawasan petugas Polsek Jalancagak. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan senjata airsoft gun jenis Glock di dalam mobilnya.
Kendaraan yang dikemudikan DM pun diamankan di Markas Polsek Jalancagak.
"Korban saat ini ada di Puskesmas Jalancagak guna mendapatkan penaganan medis," kata Yusri. (cis)