Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Hendra Kurniawan (31) tewas setelah dibacok oleh rekannya bernama Rama (30) di depan pintu keluar masuk terminal peti kemas Pelabuhan Panjang, Senin (20/3/2017) malam.

Hendra mengembuskan nafas terakhir karena kehabisan darah akibat bacokan senjata tajam.

Kapolsek Panjang Komisaris Sofingi mengatakan, korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Urip Sumoharjo.

“Ada tiga lubang tusukan di tubuh korban yaitu di bawah ketiak, pinggang dan kepala,” ujar dia, Selasa (21/3/2017).

Sofingi menduga pembunuhan ini dilatarbelakangi masalah perempuan.

Sofingi mengutarakan, korban dan tersangka rebutan seorang perempuan. “Masalah ini berakhir dengan tewasnya Hendra,” ujar dia.

 Peristiwa ini bermula ketika Hendra sedang bekerja di peti kemas. Usai bekerja, Hendra hendak pulang ke rumahnya.

Sampai di pintu keluar masuk terminal peti kemas, Hendra dicegat Rama yang sudah menunggunya.

 Terjadilah percekcokan antara Hendra dan Rama. Menurut Sofingi, Rama sudah membawa senjata tajam.

“Saat berkelahi, Rama mengeluarkan senjata tajamnya dan membacok Hendra membabibuta,” jelas Sofingi.

 Hendra sempat melarikan diri ke pos satpam setempat sementara Rama melarikan diri.

Satpam setempat membawa Hendra ke puskesmas untuk mendapat perawatan. Pihak puskesmas merujuk Hendra ke Rumah Sakit Immanuel.

Sampai di Rumah Sakit Immanuel, Hendra kembali dirujuk ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo.

Akhirnya Hendra tewas saat berada di Rumah Sakit Urip Sumoharjo. “Pelakunya masih kami kejar,” kata Sofingi.