Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Indo Barometer merilis preferensi calon gubernur dan calon wakil gubernur Jabar mendatang di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Jalan Asia Afrika, Kamis (23/3/2017).

Preferensi itu merupakan hasil survei yang dilaksanakan Indo Barometer di 27 kabupaten/kota diambil pada 27 Februari sampai 7 Maret 2017.

Indo Barometer dalam survei mengambil jumlah sampel 800 responden dengan margin of error sebesar 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun metode yang dilakukan yakni multistage randomsampling.

Teknik yang dilakukan yakni wawancara tatap muka responden dengan menyodorkan kuesioner.

Berdasarkan hasil survei, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merupakan Cagub Jabar yang memiliki elektabilitas cukup baik.

Sedangkan Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, merupakan Cagub Jabar yang paling dikenal atau populer.

"Pilihan cagub baik 14 nama atau lima nama, Ridwan Kamil ini paling tinggi," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari.

Pilihan untuk lima nama misalnya, Ridwan Kamil, hasil surveinya mencapai 25 persen.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengalahkan Deddy Mizwar yang angkanya 19,3 persen, Dede Yusuf yang angkanya 14,2 persen, Dedi Mulyadi yang angkanya 8,1 persen, dan Bima Arya Sugiarto yang angkanya 1,9 persen.

"Sisanya rahasia atau belum memutuskan 31,3 persen," kata Qodari.

Adapun cagub yang dikenal masyarakat atau populer, Deddy Mizwar memiliki hasil yang survei yang sangat tinggi, yaitu 97 persen.

Kemudian diikuti Desy Ratnasari dengan angka 92,1 persen, Dede Yusuf dengan angka 91,3 persen, dan Rieke Diah Pitaloka dengan angka 72,5 persen.

Emil sendiri angkanya mencapai 65,4 persen yang diikuti kemudian Nurul Arifin 52,4 persen, Dedi Mulyadi 26,4 persen, Bima Arya 19,6 persen, Netty Prasetyani 10 persen, Iwa Karniwa 7,6 persen, Cellica Nurrachadiana 6,6 persen, dan Maman Imanul Haq 1,1 persen.
‎
"Karakteristik pemilih di Jawa Barat ini yang dicari yakni 13,7 persen, kinerja bagus 10,8 persen, pintar 9 persen, tegas 8,8 persen dan berwibawa 7,9 persen," kata Qodari.

Meski peluang Emil sangat tinggi jika melihat hasil survei, dinamika yang akan terjadi masih akan terus berkembang menyusul pilgub berlangsung pada Juni 2018.

Apalagi dalam survei tersebut masyarakat yang belum menentukan pilihannya mencapai 31,3 persen.

"Masih banyak dinamika yang dilalui dan berbagai kemungkinan masih bisa terjadi," kata Qodari. (cis)