Gembong Sabu yang Ditembak Mati Miliki Koleksi Kendaraan Mewah
Tersangka H sudah 7 tahun beraksi dan merupakan residivis dan pernah ditangkap oleh Polresta Medan
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gembong sabu bernama Husni yang ditembak mati petugas Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri ternyata sudah lama menjalani bisnis haramnya.
Selama beroperasi, Husni bisa membeli berbagai kendaraan mewah dari hasil penjualan sabu tersebut.
"Dari informasi yang kami peroleh, tersangka H sudah 7 tahun beraksi. Tersangka ini residivis dan pernah ditangkap oleh Polresta Medan," kata Direktur Narkoba Bareskrim Mabes Polri, Brigjend Eko Daniyanto di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Kamis (23/3/2017).
Eko mengatakan, pada 2013 Husni ditangkap dengan barang bukti 2 Kg sabu.
Saat itu, Husni diganjar hukuman 6,5 tahun penjara.
"Tersangka menjalani hukuman 3,5 tahun karena mendapat potongan masa tahanan. Dan sekarang kami tangkap lagi," ungkap Eko.
Dari tangan tersangka Husni, Mabes Polri menyita empat unit kendaraan mewah.
Adapun kendaraan itu masing-masing satu unit New Toyota Harrier, satu unit Mitsubishi Pajero Sport, satu unit Mitsubishi Outlander, satu unit Honda Jazz dan satu unit motor Harley Davidson.
"Kami turut menyita uang ratusan juta beserta sejumlah buku tabungan. Buku tabungan ini milik orangtua tersangka, isteri dan adik iparnya," terang jendral bintang satu ini. (Ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.