Korban Pembunuhan dengan 32 Tusukan Ini Diduga Sopir Taksi Online
Pihak kepolisian terus menyelidiki kasus diduga pembunuhan yang mayatnya di temukan di pinggir jalan
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Identitas mayat pria yang di temukan tewas di tepi jalan Kecamatan Bulak tepatnya sebelah utara Kenjeran Park, Surabaya pada Kamis (23/3/2017) diketahui bernama Denny Ariessandi (37), warga Pondok Maritim Indah Blok L, Balas Klumprik Surabaya.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Ardian Satrio Utomo mengatakan, korban dengan mana Deni Arissandi memiliki KTP Pondok Maritim Indah.
"Tapi ternyata sudah pindah dari Perumahan Pondok Maritim, informasinya pindah rumah ke daerah Gedangan," kata Ardian Satrio, Kamis (23/3/2017).
Ardian menuturkan, saat ditemukan korban penuh darah dan terdapat sebanyak 32 tusukan.
Luka tusuk ditemukan di bagian perut, dada leher korban.
"Ada 32 tusukan, kemungkinan di lakukan secara spontan. Kami belum bisa memastikan jika ini adalah perampokan," terang Ardian.
Hingga kini, pihak kepolisian terus menyelidiki kasus diduga pembunuhan yang mayatnya di temukan di pinggir jalan.
Informasi yang ditelusuri Surya, Denny Arissandi ternyata sudah tidak tinggal di Perumahan Pondok Maritim Indah Blok L 45.
Dia sudah pindah ke Gedangan, Sidoarjo sejak 2 tahun lalu.
"Rumah ini sudah di jual ke ibu saya. Saya sudah menempati rumah ini kurang lebih 2 tahun," kata Pras, pemilik rumah Blok L 45.
Sumber internal di Polrest Pelabuhan tanjung Perak Surabaya menyebutkan, korban diduga telah menjadi korban perampokan.
Korban merupakan seorang yang bekerja sebagai sopir taksi online.
"Dia (Denny) merupakan sopir taksi online. Bisa jadi dia menjadi korban perampokan, karena mobil yang digunakannya sampai saat ini belum ditemukan," kata sumber di Polres Tanjung Perak yang menolak disebutkan namanya. fat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.