Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek Enam Cucu Tewas di Tangan Orang Gila, Begini Ceritanya

Seorang kakek enam cucu tewas ditusuk pria gila yang mencoba menyandera istri korban dari kamar mandi belakang rumah.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Kakek Enam Cucu Tewas di Tangan Orang Gila, Begini Ceritanya
ISTIMEWA
ILUSTRASI. 

Laporan Wartawan Surya, Muchsin

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Warga Dusun Bates, Desa Ragang, Kecamatan Waru, Pamekasan, kaget dengan tewasnya Jauhari (60), warga setempat, Kamis (23/3/2017) dini hari.

Korban tewas akibat dibunuh Suhri (60), warga Dusun Bisolah, Desa Bajur, Kecamatan Waru, Pamekasan, yang belakangan diketahui mengalami gangguan jiwa dan kabur dari tempat rehabilitasi.

Sumber di lokasi menjelaskan malam itu korban tidur di rumahnya, sementara istrinya, Siti (50), ke kamar mandi di belakang rumah. Tiba-tiba korban terbangun dan mendengar istrinya berteriak minta tolong.

Korban kemudian mencari dan mendapatkan istrinya ditarik paksa pelaku. Jauhari mendesak pelaku melepaskan dan membiarkan istrinya kembali masuk rumah. Pelaku terus menarik istri Jauhari hingga terseret dan terus meronta.

Selanjutnya korban kakek enam cucu itu mendekati keduanya dan melerai, sambil menarik tangan pelaku agar pegangannya terlepas.

Tanpa diduga pelaku mengeluarkan pisau dari balik bajunya lalu ditusukkan ke dada korban dan seketika ambruk. Siti spontan berteriak histeris dan minta tolong warga.

Berita Rekomendasi

Dalam waktu sekejap sejumlah warga datang untuk memberikan pertolongan dengan menggotong korban ke rumahnya kemudian dilarikan ke puskesmas tapi sudah tak tertolong.

Sedang warga lainnya menangkap pelaku berikut barang buktinya dan diserahkan ke Polsek Waru. Ketika ditanya, pelaku menjawab ngelantur, penyakit gangguan jiwanya masih belum sembuh.

"Pelaku pernah dirawat di sebuah tempat rehabilitasi orang gila di Pamekasan. Tapi saat perawatan, orang itu kabur dan pulang ke rumahnya,” ujar Maulana, warga sekitar.

Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki, ketika dimintai konfirmasinya mengatakan kasus pembunuhan yang menimpa korban masih dalam penanganan petugas.

“Kabarnya pelaku mengalami gangguan jiwa,” ujar Osa Maliki.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas