Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Pria tanpa identitas menjadi korban amukan warga Desa Banyumeneng, Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (25/3/2017).

Babinsa Desa Banyumeneng, Koptu Ahmad Safii, menjelaskan warga khawatir pria tersebut akan menculik anak-anak seperti informasi yang beredar luas.

"Maraknya berita hoax tentang penculikan anak akhir-akhir ini memang membuat warga kami resah, kebetulan pria yang belum diketahui identitasnya ini memiliki tindak tanduk mencurigakan, jadi warga takut," jelas Safii saat ditemui di Puskesmas Mranggen III, Pucanggading.

Sebelum terjadi pengeroyokan, pria tersebut enggan berbicara saat diajak berkomunikasi oleh warga. Korban peneroyokan itu hanya mau menjawab dengan bahasa isyarat.

"Saat ditegur, pria ini malah mengeluarkan senjata tajam, jenis kapak, dan pisau, tindakan itu memacu emosi yang kemudian terjadi peneroyokan," beber dia.

Sebelum terluka semakin parah, Babinsa dan anggota polisi setempat berhasil mengamankan pria tanpa identitas tersebut untuk dibawa ke Puskesmas.

"Di Puskesmas baru mau bicara, katanya berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Setelah digeledah di tasnya selain ada kapak dan pisau juga ada bumbu dapur, gunting, hingga tembakau," jelas dia.