Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Untuk Pertama Kali, Makassar Miliki Perwali CCTV

Salah satu pasal yang mengundang tanya saat uji publik adalah penggunaan kata CCTV yang bukan kata serapan dalam bahasa Indonesia

Editor: Sanusi
zoom-in Untuk Pertama Kali, Makassar Miliki Perwali CCTV
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Walikota Makassar, Danny Pomanto memberikan sambutan dalam perayaan puncak HUT ke-13 Tribun Timur di Four Point by Sheraton Jl Landak Baru, Makassar, Sulsel, Jumat (17/3) malam. Perayaan tersebut dihibur oleh Ari Lasso dengan membawakan 12 lagu diantaranya Matahari, Perbedaan, Misteri Ilahi, Hampa dan Single terbarunya yaitu Dunia Maya. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto kembali melakukan gebrakan di bidang pemerintahan dengan menggelar uji publik draf rancangan Peraturan Wali Kota (Perwali) Makassar tentang Kewajiban Penyediaan dan Pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) pada Bangunan Gedung disingkat Perwali CCTV di Ruang Sidang Perwali, Balaikota, Senin (27/3/2017).

Hadir sebagai nara sumber Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama Wakilnya Dr Syamsu Rizal, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Gatot Edi Pramono, Akademisi Prof Muin Fatmal, bersama unsur Fokompida dan OPD, camat serta lurah lingkup Pemkot Makassar, NGO, dan pengusaha.

Draf rancangan Perwali CCTV setebal 8 halaman, 10 pasal, dan 44 ayat. Salah satu pasal yang mengundang tanya saat uji publik adalah penggunaan kata CCTV yang bukan kata serapan dalam bahasa Indonesia. Menurut penanggap, kata CCTV sebaiknya diganti dengan kamera pengawas.

Sementara itu, Karo Ops Polda Sulsel Kombes Pol Stephen M Napiun memuji Perwali CCTV yang pertama di Indonesia, "Hal yang luar biasa. Patut didukung. Kita harap dapat bermanfaat bagi kita semua," kata Stephen.

Ia yakin pemasangan CCTV dalam Kota Makassar akan mengurangi tindak kejahatan, bahkan menurutnya program ini akan dicontoh oleh kota-kota lainnya di Indonesia.

Perwali CCTV digagas untuk menciptakan ketentraman dan ketertiban umum dan kewaspadaan terhadap segala bentuk kriminalitas terhadap masyarakat pada ruang publik melalui penyediaan akses pemantauan di sekitar bangunan gedung.

Wali Kota Danny mengutarakan, jika perwali itu diterapkan, maka pantauan Makassar akan lebih maksimal. Ini juga agar target 3.000 CCTV yang memantau Kota Makassar setiap harinya dapat tercapai.

Berita Rekomendasi

Ke depan, lanjut Wali Kota Danny, pusat kontrol juga berada di operational room Pemkot Makassar, karena pusat kontrol tersebut juga sudah dikoneksikan ke Polrestabes Makassar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas