Laporan Wartawan Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Pihak SMA Taruna Nusantara belum bisa memberikan keterangan banyak terkait tewasnya Krisna Wahyu Nur Ahmad kelahiran Jakarta.

Siswa kelas 10 itu diduga tewas dibunuh di kamarnya B2 barak G17 pada Jumat (31/3/2017) dini hari. Di leher korban ada luka sobek akibat benda tajam sepanjang 10 sentimeter.

"Masih ditangani polisi, saya juga masih menunggu konfirmasinya ini," ujar Humas SMA Taruna Nusantara Cecep Iskandar saat dihubungi Tribun Jogja.

Baca: Ada Luka Robek 10 Sentimeter di Leher Siswa SMA Taruna Nusantara yang Tewas di Barak

Baca: Siswa SMA Taruna Diduga Korban Pembunuhan Diautopsi di RSUD Magelang

Baca: Cita-cita Siswa SMA Taruna Nusantara yang Tewas Ingin Jadi Tentara

Baca: Siswa SMA Taruna Nusantara Tewas karena Luka Tusuk Dikenal Pendiam

Baca: Selayang Pandang Barak Siswa SMA Taruna Nusantara Magelang

Baca: Satu Orang Tewas, Rombongan SMA Taruna Nusantara Masuk ke Ruang Reskrim Polres Magelang

Baca: Kronologis Siswa SMA Nusantara Tewas di Barak

Baca: Ada Luka Tusuk di Leher Siswa Taruna Nusantara yang Tewas

Pihak SMA Taruna Nusantara sedang berduka atas kematian Krisna. Terkait dugaan kasus yang terjadi, Cecep tidak bisa berkata banyak dan menyerahkan kasus ini ke kepolisian.

"Kita tidak tahu persis kenapa dan apa yang terjadi, Polres yang paling tahu dan masih diselidiki dan masih berlangsung. Kita semua sedang menunggu juga ini," ia menambahkan.,

Petang ini rencananya jenazah Krisna akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Giriloyo Kota Magelang, Jateng. Sebelumnya jenazah Krisna diautopsi di RSUD Magelang.