Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Longsor Timbun 32 Rumah di Ponorogo, 29 Orang Hilang

Sebanyak 29 orang hilang menyusul bencana longsor yang menimbun 32 rumah di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo,

Penulis: Y Gustaman
Dokumentasi Humas Kementerian Sosial
Sebanyak 29 orang hilang menyusul bencana longsor yang menimbun 32 rumah di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu ( 1/4/2017) pagi. DOKUMENTASI HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL
Dokumentasi Humas Kementerian Sosial
Sebanyak 29 orang hilang menyusul bencana longsor yang menimbun 32 rumah di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu ( 1/4/2017) pagi. DOKUMENTASI HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL

TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Sebanyak 29 orang hilang menyusul bencana longsor yang menimbun 32 rumah di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu ( 1/4/2017) pagi.

"Data sementara 32 rumah yang tertimbun tanah longsor dan 29 orang hilang di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo," ujar Adhy Karyono, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI dalam keterangan resminya.

Adhy mengatakan, longsor yang berasal dari tebing ketinggian 100 meter menimbun rumah warga Desa Banaran sekitar pukul 07.40 pagi. Pusat longsor berada di RT 01 RW 01 Dukuh Tangkil Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo.

Menurut data BPBD Kabupaten Ponorogo, tiga minggu yang lalu, diketahui lokasi kejadian sudah mengalami retakan kurang lebih 30 sentimeter. Retakan tersebut berangsur-angsur mengalami penambahan turunan menjadi sembilan meter sepekan kemudian dan 15 meter dalam tiga pekan berikutnya.

Hingga kemarin tanggal 31 Maret 2017 menjadi 20 meter. Selanjutnya beberapa hari terakhir di lokasi diguyur hujan lebat, terakhir hujan terjadi pada Jumat tanggal 31 Maret 2017 sore setelah itu disusul tanggal 1 April 2017 pagi. 

Kementerian sosial melalui pilar Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berjumlah 40 orang dan tim Kampung Siaga Bencana (KSB) Ngebel telah membuka dapur umum lapangan dan ikut melakukan evakuasi korban yang masih tertimpa longsor.

Adhy menjelaskan akan ada tambahan personil TAGANA sedang bergerak dari kabupaten trenggalek, kabupaten tulung agung, kabupaten madiun dan kabupaten malang.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas