Petugas Gabungan Kewalahan Jaga Perairan Sumatera Utara
Jumlah kapal patroli juga tidak sebanding dengan luas perairan yang akan dikawal.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Direktur Polisi Air Polda Sumatera Utara, Kombes Sjamsul Badhar mengatakan, tugas menjaga perairan Sumatera Utara tidak mudah seperti yang dibayangkan. Banyak kendala yang dihadapi, terlebih menyangkut jumlah personel dan biaya operasional.
"Perairan kita ini cukup luas.Tentu kami cukup kewalahan lah," kata Badhar, Sabtu (1/4/2017) di markasnya yang ada di Belawan.
Ia mengatakan, jumlah kapal patroli juga tidak sebanding dengan luas perairan yang akan dikawal.
Sampai saat ini, lanjut Badhar, kapal patroli milik polisi hanya ada 18 unit.
"Kapal yang 18 unit itu bukan hanya dari Polair saja, tapi juga dari Polres (Pelabuhan Belawan). Jadi enggak sebanding lah," tutur perwira berpangkat tiga melati emas di pundak ini.
Ia mengatakan, perbandingan penjaga dengan luas pantai yakni satu petugas menjaga 25 Km perairan.
Ini tentu tugas yang berat bagi Polisi Air Polda Sumatera Utara.
"Dari sisi operasional juga kami kekurangan. Begitupun, kami tetap harus bertugas menjaga perairan Sumatera Utara agar tidak ada warga asing yang mencuri hasil kekayaan laut kita," katanya. (Ray/tribun-medan.com)
