Disindir Sekjen Demokrat Soal Mobil Mewah, Sekretaris DPW NasDem Sulsel: Tidak Usah Nyinyir
Syaharuddin Alrif, Sekretaris DPW Partai Nasdem, bereaksi keras dengan sindiran Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Syaharuddin Alrif, Sekretaris DPW Partai Nasdem, bereaksi keras dengan sindiran Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan.
Sindiran Hinca dilontarkan terkait mobil mewah untuk penjemputan Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh.
"Biarlah masing-masing bekerja untuk rakyat, tidak usah nyinyir. Sirik tanda tak mampu," katanya via WhatsApp, Minggu (2/4/2017).
Ia mengatakan biarlah masyarakat menilai.
"Kita kompetisi sehat dan sesuai kemampuan,yah kalau tidak mampu jangan siriklah. Nantilah event Demokrasi kita buktikan seperti Pilkada, Pilgub, dan Pileg," katanya.
Syahar mengatakan Nasdem mampu menumbangkan usungan Demokrat dalam Pilkada Takalar.
"Kami sudah buktikan di Pilkada Takalar," katanya.
Syahar mengatakan saat ini Ambulance Nasdem mengantar jenazah H Muhammad Bakri di Desa Bonto Padang, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone.
"Baru kali ini ada mobil Ambulance gratis yang masuk desa. Partai NasDem ini luar biasa yah," kata Baco, Pemuda Desa Bonto Padang, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone.
Sebelumnya, Hinca Pandjaitan, Sekretaris Jenderal, mengunjungi Redaksi Tribun Timur, Jalan Cendrawasi No 430, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/3/2017).
"Pak Ketua tidak punya uang untuk beli mobil mewah sehingga kita pelantikan saja di kampung Lette dan Panambungan. Masyarakat termarginalkan di Makassar," katanya.
Pernyataan ini kembali dia ulangi saat konferensi pers di Four Points by Sheraton Hotel.
"Karena tidak ada limosin maka kita pakai becak saja," katanya.