TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Djauhari Kansil menegaskan siap memimpin Kepulauan Siau Tagulandang Biaro atau Kabupaten SITARO Sulawesi Utara pada Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018 mendatang.

Berbekal pengalaman sebagai mantan Wakil Gubernur Sulawesi Utara pada masa Gubernur Sinyo Harry Sarundjang periode 2010-2015, Djauhari Kansil yang akrab disapa dengan inisial 'DK' itu mengaku akan membangun tanah kelahirannya dengan menjadikan Kabupaten SITARO lebih maju dan bermartabat.

"Ini adalah panggilan Tuhan, dan apabila Tuhan berkenan sebagai putera asli daerah SITARO, saya siap membangun kabupaten SITARO yang lebih baik lagi," kata pria kelahiran PEHE itu saat dihubungi melalui telpon selularnya di Siau, Minggu (2/4/2017).

Program yang ditawarkan DK untuk membangn kabupaten SITARO adalah meningkatakan potensi kelautan dan perikanan dan menjadikan SITARO menjadi tujuan wisata dan budaya.

Dibidang pendidikan dan sumber daya manusia mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulut itu akan meningkatan ketrampilan anak muda melalui berbagai macam pelatihan dan kursus singkat. Dibidang Kesehatan dengan menyediakan layanan kesehatan yang mencakup semua lapisan masyarakat.

Sebagai birokrat yang telah makan asam garam, DK juga berjanji akan memperbaiki kualitas birokrat untuk lebih berintegritas.

DK juga berjanji akan menggandeng PLN untuk membantu masyarakat yang sering mati lampu dan juga mensukseskan program Listrik yang dicanangankan pemerintah pusat, selain itu sebagai wilayah kepulau tentunya penyedian bahan bakar untuk membantu kehidupan n perekonomian di Sitaro juga harus tersedia.

"Saya akan bekerja dengan sepenuh hati, tulus, ikhlas, jujur dan semangat untuk kesejahteraan rakyat SITARO. Saya akan membangun kabupaten SITARO dengan bekerja, bekerja mengikuti visi presiden Jokowi," katanya lebih lanjut.

Sebagai wilayah kepulauan, Kabupaten Sitaro terdiri dari tiga gugusan pulau yaitu Pulau Siau, Pulau Tagulandang, serta pulau Biaro dan masing-masing pulau-pulau kecil di sekitarnya yang terdiri dari 47 pulau dengan 10 pulau berpenghuni berbagai program yang ditawarkan DK dalam membangun SITARO adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan perikanan.

Selain itu dengan gugus pulau dan garis pantai disetiap pulau juga menawarkan potensi wisata dan berbagai macam budaya yang luar biasa bagi para wisatawan untuk berkunjung, dan tentunya mantan kepala dinas pendidikan SULUT itu sudah memyiapkan jurus untuk menjadikan SITARO menjadi daerah tujuan wisata di Sulut.

"Blue Economi sangat cocok dengan daerah kepulauan. Potensi perikanan laut SITARO belum maksimal, Saya berjanji akan menaikan derajat hidup nelayan dan mengerakan sektor pariwisata di SITARO," ujarnya.

Program lainnya yang ditawarkan adalah meningkatkan taraf hidup petani pala. Tanaman Pala merupakan salah satu komoditas andalan masyarakat Sitaro yang telah di eskpor ke sejumlah negara di Asia dan Eropa.

Untuk menunjang lalu lintas barang dan orang, DK berjanji akan membangun infrastruktur dan transportasi yang akan menopang arus lalus lintas yang umumnya menggunakan transportasi laut itu.

"Kita akan permudah arus transportasi, Semuanya ini utk meningkatan ekonomi masyarakat," jelasnya.

DK yang telah berpengalaman puluhan tahun sebagai birokrat itu juga akan melakukan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara untuk menjadi lebih profesional dalam meningkatan pelayanan kepada masyarakat secara transparan dan berintegritas. Salah satu program layanan yang ditawarkannya adalah membangun secara klaster yang disesuaikan dengan kondisi daerah dan masing-masing pulau.