Siswa dan Guru di Kendal Panik, Listrik Padam saat UNBK Berlangsung
Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer tingkat sekolah menengah kejuruan di Kendal sempat terganggu karena listrik padam.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini suciatiningrum
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer tingkat sekolah menengah kejuruan di Kendal sempat terganggu karena listrik padam.
Saat bersamaan hujan deras mengguyur dan kemungkinan membuat jaringan listrik terganggu di antaranya di Sukorejo, Cepiring dan Boja, Senin (3/4/2017) siang.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK Kabupaten Kendal, Yudi Wibowo, mengatakan ada 11 SMK menunda pelaksanaan ujian yakni 5 SMK di Sukorejo, 4 SMK di Cepiring dan 2 SMK di Boja.
"Siswa dan guru panik sebab untuk menghidupkan genset juga perlu waktu selain itu membutuhkan stabilizer yang stabil," ungkap Yudi.
Jelang UNBK pihaknya sudah mengirimkan surat kepada PLN agar tidak ada pemadaman listrik saat ujian. Bila pemadaman terjadi karena faktor alam PLN tidak bisa berbuat banyak.
"Saya sudah mengimbau agar semua sekolah mempunyai genset untuk jaga-jaga bila listrik mati," Yudi menambahkan.