Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Satreskrim Polsekta Kawasan Pelabuhan Samarinda berhasil mengamankan "bajak laut" di perairan sungai Mahakam, Selasa (4/5) lalu, di dermaga pasir Simpang 3, Loa Janan.

Terdapat tiga pelaku yang diamankan, diantaranya Dedi Karau (35) yang merupakan otak dari aksi perampasan, lalu Darmansyah (27) dan Fahrian (48).

Ketiganya diketahui telah kerap beraksi dengan naik ke kapal yang melintas di sungai Mahakam, dan diketahui aksi terakhir ketiganya dilakukan di TB Armada Kaltim III, yang tambat di kawasan Loa Duri, Kuta Kartanegara.

"Sebelum lakukan pengungkapan dan melakukan penangkapan terhadap pelaku, terdapat laporan yang masuk ke kami, lalu kami lakukan penyelidikan, dan dapat mengamankan tiga pelaku," ungkap Kapolsekta Kawasan Pelabuhan, Kompol Ervin Suryatna, Rabu (5/4/2017).

Pelaku diamankan satu per satu, mulai dari Darmansyah, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh angkut pasir, yang diamankan bekerja di kawasan Sungai Kunjang, lalu Fahrian, yang diamankan di kawasan Loa Duri, dan terakhir Dedi.

Berbebeda dengan rekan-rekanya yang diamankan tanpa perlawanan, Dedi sempat menyulitkan polisi, saat hendak diamankan.

Pasalnya, kedatangan polisi sudah diketahuinya, bahkan sebelum melarikan diri, Dedi sempat menenggak kopi panas di warung tempat ia biasa berkumpul.

Bahkan, Dedi sempat masuk ke perumahan tentara, sebelum akhirnya menyerah dan diamankan polisi.

"Kita langsung ambil tindakan, dengan melepaskan tembakan ke udara, tapi tetap saja tidak berhenti lari, akhirnya anggota tembak kakinya, tapi tidak menyerah juga, namun akhirnya dapat kami amankan," ungkap mantan Kapolsek Samarinda Utara itu.

Barang bukti yang diamankan dari pelaku, diantaranya lima senjata tajam yang digunakan pelaku beraksi, dua penutup wajah, perahu, 8 handphone, satu jeriken isi solar, dan uang tuna Rp 4 juta.