Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Tewas Terbakar Marita Cekcok dengan Penjual Tanah

Sebelum ditemukan tewas dapur rumahnya bersama anak dan dua cucunya, Marita sempat cekcok dengan penjual tanah berinisial JMG.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
zoom-in Sebelum Tewas Terbakar Marita Cekcok dengan Penjual Tanah
Tribun Medan/Array A Argus
Petugas SAR mengevakuasi jenazah para korban yang meninggal dunia dalam insiden kebakaran di sebuah rumah di Jalan Pertanian, Kelurahan Sidomulyo, Kecamata Medan Tuntungan, Sumatera Utara, Rabu (5/4/2017). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Marita Sinuhaji (58) tewas terbakar bersama anak dan kedua cucunya di rumah mereka di Jalan Pertanian, Medan Tuntungan, Rabu (5/4/2017).

Sebelum ditemukan petugas pemadam kebakaran di dapur rumahnya, Marita sempat cekcok dengan penjual tanah berinisial JMG. Sejak saat itu Marita dan keluarganya kerap mendapat teror.

"Memang kakak kami ini pernah digugat sama yang jual tanah (JMG). Karena kakak kami belum melunasi pembelian lahan yang dibelinya dari penjual tanah ini," ungkap Hidup Sinuhaji (55), adik kandung korban di depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, Rabu (5/4/2017).

Baca: Satu Keluarga Ditemukan Tewas Terbakar di Dapur Rumah

Baca: Kebakaran Menewaskan Satu Keluarga Diduga Sudah Direncanakan

Baca: Delapan Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Menewaskan Satu Keluarga

Berita Rekomendasi

Sekitar empat tahun lalu Marita membeli tanah dengan kesepakatan harga Rp 260 juta. Janjinya, setelah uang dibayarkan separuh penjual tanah akan menyerahkan sertifikat.

"Setelah uang diserahkan Rp 136 juta sertifikatnya enggak juga dikasih. Jadi, enggak kakak saya enggak membayar sisanya," terang Hidup.

Kesal dengan korban, JGM kemudian melayangkan gugatan ke pengadilan. Namun, setelah gugatan dilayangkan belakangan pengadilan memenangkan Marita.

"Sejak menang di pengadilan itulah kakak kami ini sering diteror. Sudah tiga kali rumahnya diserang dan dia sering mengadu ke saya," cerita dia.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas