TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - M Arif Setiawan (22) dilumpuhkan dengan ditembak kaki kanannya oleh tim Anti Bandit Polsek Wonokromo Surabaya.

Pemuda asal Krian Sidoarjo itu terlibat aksi pencurian mobil angkutan umum (MPU) alias Lyn nopol L 1198 UG di Terminal Joyoboyo, Wonokromo Surabaya.

"Anggota kami menangkap pelaku saat dia kabur ke daerah Sidoarjo. Tindakan tegas terukur itu kami lakukan karena pelaku saat hendak kami tangkap berusaha melarikan diri," kata Kompol Arisandi, Kapolsek Wonokromo Surabaya, Rabu (5/4/2017).

Modus yang dilakukan tersangka Arif, yakni lebih dulu menenggak miras. Dia lalu segera menuju ke terminal dan masuk ke Lyn yang ditinggal pemiliknya.

"Saat masuk, tersangka Arif pura-pura tidur di bagian jok belakang. Setelah itu pindah ke bagian depan ke tempat duduk sopir. Lalu menemukan kunci di dashboard dan ada. Setelah itu mobil dibawa kabur ke Sidoarjo," terang Arisandi.

Orang nomor satu di Polsek Wonokromo ini menambahkan, tersangka Arif merupakan seorang residivis atas kasus pencurian dengan pemberatan (curat) pada tahun 2011 dan 2012 di Polsek Wonokromo.

"Dua tahun lalu, tersangka ditangkap karena mencuri uang. Jadi ini yang ketiga kalinya," terang Arisandi.

Tersangka Arif nekad mencuri lantaran tidak punya uang. Dia juga ingin menjadi sopir Lyn.

"Saya terpaksa. Saya tidak mempunyai uang lagi. Saat lihat Lyn ini ditinggal pemiliknya langsung saya curi," aku Arif.

Arif menceritakan, setelah mencuri Lyn juga sudah menjual beberapa onderdil yang ada.

"Seperti ban dan aki sudah saya jual. Saat itu laku Rp 80 ribu," tutup tersangka Arif. Fat