Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Berdasarkan data dari Kantor Agraria dan Tata Ruang Kabupaten Kendal nilai ganti untung pembebasan lahan per 31 Maret 2017 yang telah terbayarkan mencapai Rp 947.757.224.119 atau mendekati Rp 1 triliun.

Ketua Tim Pembebasan Tanah jalan tol wilayah Kendal, Herry Fatkhurohman, menjelaskan ada 27 desa dengan sekitar 3.874 bidang tanah di Kendal ini, dengan panjang 37 kilometer, yang terkena pembangunan jalan tol Semarang-Btang.

"Proses pembebasan lahan sudah mencapai 77,87 persen, dan sebanyak 66,8 persen sudah menerima ganti untung sebedar Rp 947 miliar lebih,'' jelas Hery, Kamis (06/04/2017).

Dia menjelaskan pembangunan ruas tol Kendal terbagi dua seksi, yakni seksi III Weleri-Kendal sepanjang 11,05 kilometer dan seksi IV Kendal-Kaliwungu sepanjang 13,5 kilometer.

"Sebagian lahan di Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri masuk seksi II sedangkan sebagian lahan di Sumberejo, Kaliwungu masuk seksi V, " imbuh dia.

Hery mengakui masih banyak kendala terkait pembebasan lahan juga pembayaran ganti untung seperti masalah waris, sampai surat tanah yang hilang.

Pengawas lapangan PT Waskita Karya Tol Semarang-Batang Seksi II, Bambang, optimistis ruas tol melintas di Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri, nantinya bisa dilalui saat Lebaran 2017.

Pihaknya pun akan mengejar target dengan bekerja lembur sampai malam hari.

''Saya optimis saat arus mudik dan balik jalan sudah bisa dilalui targetnya sudah kondisi beton,'' imbuhnya.