Seorang Pria Lakukan Hal 'Nekat' Awasi Pungli Saat Razia Polisi, Tapi Ini yang Terjadi
Kali ini, ada sebuah rekaman video tentang adanya operasi terhadap pengendara kendaraan bermotor di Madiun yang menjadi viral di media sosial.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Operasi penindakan terhadap pengendara kendaraan bermotor memang kerap dilakukan oleh sejumlah polisi.
Hal ini dilakukan untuk menertibkan para pelanggar lalu lintas, menangkap pelaku curanmor, pembawa narkoba, dan lain-lain.
Kali ini, ada sebuah rekaman video tentang adanya operasi terhadap pengendara kendaraan bermotor di Madiun yang menjadi viral di media sosial.
Sebuah live video di Facebook tersebut diunggah oleh akun bernama Husain Fata Mizani kemarin, Rabu (5/4/2017).
Menurut komentar netizen, operasi ini dilakukan di Jalan Ahmad Yani, Madiun.
Video ini menjadi viral lantaran sang pengunggah video, Husain Fata Mizani, berusaha mempertanyakan legalitas operasi tersebut.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa operasi tersebut dilakukan di lokasi yang berbahaya, yakni beberapa meter setelah tikungan tajam.
Ia mengatakan bahwa operasi tersebut dilakukan oleh sepuluh orang polisi di mana beberapa tidak mengenakan nametag di dadanya.
Untuk itu, ia mencoba bertanya kepada seorang polisi di lokasi tersebut mengenai ada tidaknya surat perintah tugas dilaksanakannya operasi lalu lintas pada saat itu.
Namun, rupanya polisi tersebut malah berbalik ingin menggeledah tas milik Husain Fata Mizani.
Tak terima dengan tanggapan yang diterimanya, Husain Fata Mizani menolak untuk memperlihatkan tasnya lantaran sang polisi tak kunjung memperlihatkan surat perintah operasi itu.
Husain Fata Mizani juga memprotes sang polisi yang tak mengenakan nametag.
Lalu sang polisi tampak dalam video akan mengambilkan surat yang diminta.
Saat polisi kembali menghampiri Husain Fata Mizani, bukannya memperlihatkan isi surat perintah tugas, sang polisi tak tampak sedang membawa sebuah kertas.
Ia malah menjelaskan panjang lebar mengenai tujuan dari operasi tersebut.
Tak sabar dengan tanggapan yang diterimanya, Husain Fata Mizani bersikeras agar sang polisi memperlihatkan surat perintah tugas.
Lalu sang polisi mengatakan bahwa pihaknya sedang mencari surat tersebut.
Sambil lama menunggu, Husain Fata Mizani menjelaskan dalam videonya bahwa dalam operasi tersebut tidak tampak ada perwira yang ikut terjun ke lokasi.
Padahal, tambahnya, pada setiap operasi ada setidaknya satu perwira yang mengawasi jalannya operasi.
Setelah kembali berkali-kali menanyakan keberadaan surat perintah tugas, akhirnya sang polisi menyodorkan beberapa buah kertas yang berisi tentang surat tugas operasi tersebut.
Surat tersebut dimaksudkan untuk melakukan operasi yang dilakukan di Madiun terhitung mulai 1-30 April 2017.
Rupanya, operasi lalu lintas itu memang resmi, bukan pungutan liar.
Aksi berani Husain Fata Mizani ini dibanjiri ribuan komentar dari netizen dan ratusan kali share.
Video ini berdurasi selama 21 menit 11 detik.
Berikut jejak live video kejadian tersebut :