Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Ika Anggraeni

TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Di usia senjanya Basman (70) masih punya hasrat seksual terhadap VA (10) siswi kelas empat sekolah dasar di Kabupaten Muaraenim, Rabu (5/4/2017).

Saat akan pergi mandi sebelum berangkat ke sekolah pada Kamis (30//2017) sekitar pukul 05.30 WIB, korban dipanggil untuk naik ke rumah Basman.

Orangtua korban kebetulan mengontrak di bawah rumah pelaku. Saat itu Basman menjanjikan akan memberikan makanan kepada VA.

Korban pun menemui Basman di rumahnya. Sang kakek ini menggendong korban dan meraba kemaluan korban setelah itu diminta kembali ke rumahnya.

Kali lain Basman memanggil korban dengan modus yang sama. Korban datang ke rumah pelaku. Makin berani kali ini tindakan terhadap korban tapi kemaluan Basman tak mampu berereksi. Sadar diri akhirnya Basman melepas korban kembali ke rumahnya.

Akibat perbuatannya personel Satreskrim Polres Muaraenim menciduk Basman di rumahnya di Kelurahan Muaraenim, Sumatera Selatan, Rabu (5/4/2017).

Penangkapan Basman berdasar tindaklanjut polisi terhadap laporan orangtua korban yang merasa tidak senang atas tindakan pelaku terhadap VA.

Usai perbuatan bejat kedua Basman, ibu korban bertanya apa yang dilakukan putrinya di rumah pelaku. Tapi korban memilih bungkam.

Sepulang sekolah, orang tua korban kembali menanyai hal sama dan akhirnya terungkaplah perilaku bejat Basman yang masih berstatus bujang lapuk tersebut.

Begitu murka ibu korban mendengar putrinya mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari pemilik rumah yang ia kontrak selama ini.

Kepada penyidik Basman tak sengaja melakukan perbuatan tak senonoh tersebut. "Aku khilaf, dia (korban, red) tidak aku apa-apakan," ucap Basman.

Kasat Reskrim Polres Muaraenim, AKP Agus P, membenarkan telah mengamankan pelaku diduga telah mencabuli VA. "Sedang diproses lebih lanjut," terang dia.