Terduga Teroris yang Ditangkap di Lamongan Dikenal Tetangganya Sebagai Guru Ngaji
Dua pelaku terduga teroris telah diamankan Densus 88 di wilayah berbeda di Kecamatan Paciran.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Terduga teroris jaringan ISIS, Zaenal Anshori, warga Dusun Goah Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, ditangkap Densus 88 Anti Teror, Jumat (7/4/2017).
Penangkapan terduga teroris ini dilakukan tanpa ada ada kericuhan apapun di rumahnya.
Bahkan boleh terbilang penangkapan Zaenal Anshori ini merupakan operasi senyap.
Zaenal Anshori, seperti data yang didapat Surya diduga agen jaringan ISIS di wilayah Lamongan Jawa Timur.
Zaenal Anshori ini merupakan terduga teroris yang ketiga ditangkap Densus 88.
Sebelumnya, Zainal Arifin dan Hidayat (almarhum), asal Blimbing, Kecamatan Paciran juga ditangkap Densus 99.
Baca: Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Lamongan
Ternyata tidak hanya Zaenal Anshori yang diamankan Densus 88.
Ada juga seorang terduga bernama Hasan, warga Paciran yang turut diringkus, Jumat (7/4/2017).
Informasi yang dihimpun Surya menyebutkan, dua pelaku terduga teroris telah diamankan Densus 88 di wilayah berbeda di Kecamatan Paciran.
Kedua terduga teroris itu kini sudah dibawa Densus 88 ke Mapolda Jatim.
Zaenal Anshori dan Hasan ditangkap saat mereka sedang tidak bersamaan.
Sementara itu, rumah kedua tersangka kini tertutup dan tidak satu pun ada pintu yang terbuka.
Meski begitu, lokasi di rumah terduga masih dijaga ketat oleh anggota Sabhara.
Sejumlah tetangga terduga tak banyak mau memberikan komentar lantaran mereka mengaku tidak tahu saat ada penangkapan.
"Yang saya tahu, Anshori itu guru ngaji di tempat yang jaraknya hanya 2 meter dari rumahnya Anshori," ungkap salah satu tetangga.
Sementara Hasan diketahui tidak mempunyai pekerjaan pasti.