Cegah Aksi Teror, Polda Jabar Optimalkan Peran Intelejen
Polda Jabar siaga dari serangan teror. Pengamanan kantor dan markas diperketat.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polda Jabar siaga dari serangan teror. Pengamanan kantor dan markas diperketat.
Hal itu menyusul tiga terduga teroris yang ditangkap Kabupaten Lamongan, Jumat (7/4/2017), berencana menyerang kantor polsek.
Selain itu, enam terduga teroris yang ditembak mati di Tuban, Jatim, Sabtu (9/4/2017), menyerang anggota polisi lalu lintas.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, pihaknya tak hanya memperketat pengamanan.
Pihaknya juga mengoptimalkan peran intelejen untuk mengantisipasi aksi teror di Jabar.
"Kami sebar intelejen untuk mencari informas adanya kelompok teror atau yang satu jaringan dengan yang ada di Jatim," ujar Yusri kepada Tribun melalui sambungan telepon, Minggu (9/4/2017).
Terkait dengan pengamanan markas, Yusri mengatakan, pihaknya memberlakukan satu pintu masuk di setiap kantor kepolisian di Jabar.
Dikatakannya, personel bersenjata lengkap berjaga di setiap pintu masuk.
"Untuk anggota yang patroli juga tidak boleh sendiri harus lebih dua," kata Yusri.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Anton Charliyan, membenarkan, pihaknya meningkatkan pengamanan markas.
Anton mengatakan, kantor polisi memang menjadi salah satu sasaran penyerangan teroris sejak lama.
Beberapa pengungkapan kasus teroris, kata dia, para pelakunya memang menyasar kantor polisi atau anggota polisi.
Jaringan pelaku bom panci yang meledak di Taman Pendawa beberapa waktu lalu pun rencananya akan menyerang di Markas Polda Jabar.
Namun rencana itu urung terjadi lantaran Yayat Cahdiyat tewas ditembak dan komplotannya berhasil dibekuk.
"Alhamdulillah kezaliman itu tidak diridoi sehingga gagal meledak, berhasil ditangkap, dan dilumpuhkan," kata Anton kepada wartawan usai mengikuti acara sepeda santai di Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Minggu (9/4/2017). (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.