Kesal Lihat Ibu Tiri Gunakan Sepeda Motor Ibu Kandung, Pria Ini Mengamuk Hingga Bakar Motor
"Saya kesal karena lihat ibu tiri saya itu (Aihua) pakai motor almarhum ibu saya (Bong Atjit), sehari sebelum sembahyang kubur,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Seorang ibu tiri bernama Ratnawati alias Aihua (44) babak belur dianiaya.
Selain dipukul dan ditendang, leher korban juga dikalungi parang panjang.
Tak hanya itu, pelaku memecahkan kaca mobil dan membakar sepeda motor di rumah korban di Jalan Bawean Desa Airuai Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka.
Aksi brutal ini dilakukan anak tiri korban, yaitu Yuharis alias Athau (39).
Pelaku yang berdomisili di kawasan Pelabuhan Sungailiat, sengaja datang ke rumah orangtuanya, Jainul Hasan alias Asan (60), yang kini beristri muda, yaitu korban, Aihua.
Ketika tiba di rumah di Jalan Bawean Desa Airuai, pelaku langsung mengamuk.
"Saya kesal karena lihat ibu tiri saya itu (Aihua) pakai motor almarhum ibu saya (Bong Atjit), sehari sebelum sembahyang kubur," kata Yuharis alias Athau ditemui bangkapos.com di sela-sela penyidikan di Kantor Polsek Pemali, Sabtu (8/4/2017) petang.
Tersangka mengakui, benih-benih kemarahan sebenarnya sudah tumbuh sejak dulu.
Saat ibu kandungnya, Bong Atjit masih hidup tiga tahun silam, dia sempat mendengar soal kedekatan ayah kandungnya, Jainul Hasan alias Asan dengan Aihua (korban), si ibu tiri tadi.
Namun, saat itu, tersangka masih bisa menahan diri.
"Saya kesal sudah lama. Ibu saya meninggal sudah tiga tahun lalu. Sebelum meninggal, ibu saya sempat mengadu ke saya soal kedekatan ayah saya dengan ibu tiri," katanya.
"Puncak kekesalan, setelah ibu saya meninggal, dan beberpa hari lalu saya lihat ibu tiri pakai motor almarhum ibu kandung saya," lanjut dia.
Tersangka tak menyangkal, melakukan perbuatan kasar pada ibu tirinya, beberapa hari sebelum dia ditangkap polisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.