Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Benarkan Anggotanya Diamankan Densus 88
"Memang iya, ada. Dia anggota Dewan. Tapi saya tidak tahu apa pokok permasalahannya dan apa penyebabnya,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, membenarkan kabar tim Densus 88 Polda Jatim menangkap anggotanya, Muhammad Nadir Umar.
"Memang iya, ada. Dia anggota Dewan. Tapi saya tidak tahu apa pokok permasalahannya dan apa penyebabnya," katanya saat dikonfirmasi SURYA.co.id, Sabtu (8/4/2017) pukul 23.30.
Dion, sapaan akrab Sudiono Fauzan, mengatakan, Muhammad Nadir Umar itu merupakan anggota Komisi IV dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Dia dari PKS dan anggota Komisi IV. Saya belum tahu detail informasinya ya," katanya.
Ia menegaskan, kepergiaan anggotanya ke Kuala Lumpur itu di luar kepentingan dinas.
Baca: Seorang Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Diamankan Densus 88 di Bandara Juanda
Artinya, tidak ada agenda DPRD ke luar negeri dalam waktu dekat ini.
Bahkan, kata dia, sekarang DPRD Kabupaten Pasuruan sedang persiapan untuk finalisasi pengesahan sejumlah Perda.
"Saya rasa itu bukan kepentingan dinas, dan lagi-lagi saya tidak tahu apa tujuannya ke Kuala Lumpur," katanya.
Muhammad Nadir Umar mendadak diamankan Tim Densus Polda Jatim, Sabtu (8/4/2017).
Politikus PKS ini dijemput tim densus di Terminal T2 Bandara Internasional Juanda sekitar pukul 15.21.
Ia diamankan usai turun dari pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan XT 327 rute Kuala Lumpur – Surabaya.
Penulis: Galih Lintartika