Diduga Suka Sesama Jenis, Istri Sopir Ini Laporkan Anggota DPRD Brebes ke BK Rusak Rumah Tangganya
Seorang perempuan warga Desa/Kecamatan Larangan bersama anaknya datang ke DPRD Brebes, Senin (10/4/2017).
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Seorang perempuan warga Desa/Kecamatan Larangan bersama anaknya datang ke DPRD Brebes, Senin (10/4/2017).
Sungguh mengejutkan, Ratna Ningsih (45) bermaksud melaporkan seorang anggota legislatif yang dia tuding sebagai biang ketidakharmonisan keluarganya.
Lebih mengejutkan lagi, wakil rakyat yang dia laporkan itu adalah pria yaitu Zubad Fahilatah.
"Saya datang ke DPRD untuk melaporkan Pak Zubad. Ia telah merusak rumah tangga saya. Ia meminta suami agar menceraikan saya. Bahkan (perceraiannya) sekarang sedang proses di Pengadilan Agama," kata Ratna.
Kedatangan Ratna dan anaknya diterima anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Brebes.
Ratna menyatakan sang suami dan anggota DPRD itu telah menjalin hubungan sejak lama.
Suami Ratna merupakan sopir pribadi yang bersangkutan. Semula dia tidak merasa curiga.
Tak dinyata, Ratna membaca pesan singkat yang dikirim Zubad kepada suaminya.
Percakapan mesra keduanya diketahui ibu yang juga mempunyai bayi berusia delapan bulan ini.
"Bukan itu saja, Pak Zubad sering mengancam saya dan berbicara kasar. Kata yang tak pantas untuk seorang wanita. Saya resah. Akibatnya, rumah tangga saya berantakan," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Ratna juga melaporkan anggota DPRD asal Dapil 3 (Larangan, Bantarkawung, Salem) itu karena menggelapkan sertifikat tanah miliknya.
Sudah lima tahun sertifikat tanah tersebut dipinjam tapi tak kunjung dikembalikan.
Ketika ditanyakan dan berulang kali diminta, jawabannya sertifikat itu sudah hilang.